TANAH BUMBU, — Wakil Bupati Tanah Bumbu, Muhammad Rusli, S.Sos. menghadiri launching proyek perubahan (proper) tepi pantai, tempat pelelangan ikan terpadu dan terintegrasi, bertempat diruang pertemuan Kantor Dinas Perikanan Kabupaten Tanah Bumbu, Kamis (23/06/2022. Dan turut disaksikan perwakilan dari BPJS, PT. Jhonlin Group, PPL, kepala desa serta tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya Kepala Dinas Perikanan Kab. Tanah Bumbu, Yulian Herawati, SE., MM, dihadapan tamu undangan mengatakan, pada pelatihan kepemimpinan tingkat II di pusat Diklat di Makasar, proper tersebut merupakan hasil tahap implementasi rancangan proper sebelumnya.
“Sekarang proper ini mengangkat peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) dihubungkan dengan pelayanan kepada nelayan dan pelaku usaha di pelelangan ikan. Program yang ditawarkan antara lain, pelayanan, pembuatan tanda daftar kapal perikanan, pembuatan kartu KUSUKA, pembuatan BPJS dan dokumen kependudukan, ditempat pelelangan ikan tepi pantai terpadu dan terintegrasi,” katanya.
Yulian juga menyampaikan, agar memudahkan pelayanan bagi para nelayan dan pelaku usaha, sistim tersebut akan dilaksanakan jemput bola. Dalam peningkatan PAD Dinas Perikanan terus memaksimalkan tiga darmaga, untuk menurunkan hasil tangkapan nelayan, antara lain Batulicin, Mudalang dan Setaraf untuk beraktifitas, walaupun sarana prasarana ketiga darmaga tersebut masih.
“Selain itu Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu (Pemkab Tanbu) melalui Dinas Perikanan juga telah bekerja sama dengan pihak perusahaan swasta seperti PT. Jhonlin Group melalui dana CSR nya bisa membantu BPJS ketenagakerjaan sebanyak 517 orang nelayan dan budidaya yang ada di Kecamatan Simpang Empat, Batulicin dan Desa Setaraf,” jelasnya.
Yulia juga mengucapkan terima kasih apresiasi atas kinerja PPL selama ini, sehinga membuahkan hasil yang baik katanya.
Wakil Bupati Tanah Bumbu yang hadir dalam acara tersebut diatas mengatakan, sangat mendukung atas usaha Dinas Perikanan Tanah Bumbu dalam melakukan terobosan peningkatan PAD, melalui fungsikan dermaga yang digunakan untuk menurunkan hasil tangkapan ikan nelayan dan pelaku usaha.
“Walaupun segi sarana dan prasarana Darmaga masih terbatas. Tadi dilaporkan oleh Kadis Perikanan ada tiga, yaitu darmaga Batulicin, Mudalang dan Setaraf yang sarana prasarananya terbatas. Dan secara tegas akan tindak lanjuti laporan itu, karena kedepan hal diatas mampu menyumbangkan PAD dan jangka panjang,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Tanah Bumbu juga secara simbolis menyerahkan bantuan kepada para nelayan dan pelaku usaha berupa Kartu KUSUKA, BPJS Ketenagakerjaan dan sarana lelang ikan.
“Hal ini menunjukan atas keseriusan pihak swasta kepada pemerintah daerah untuk warga masyarakat agar perekonomian masyarakat bisa membaik,” tandasnya. (Ag)