MAYBRAT,– Pj. Bupati Maybrat, Bernhard E. Rondonuwu menerima hasil seleksi kompetensi PPPK tenaga kesehatan dan tenaga pendidikan (guru), yang dilaksanakan di Rylich Panorama Hotel Lantai 6, Sabtu (2/11/2023).
Adapun seleksi kompetensi PPPK dari tenaga kesehatan dilaksanakan pada tanggal 10-11 November 2023 dan untuk seleksi PPPK tenaga pendidikan (guru) dilaksanakan tanggal 30 November-2 Desember 2023.
Penyerahan hasil seleksi PPPK tenaga kesehatan dan guru Kabupaten Maybrat diserahkan langsung Kepala Kantor Regional XIV BKN wilayah Papua Barat dan Papua Barat Daya Hardianawati, SE, M.Si kepada Pj. Bupati Maybrat, Dr. Bernhard E. Rondonuwu didampingi dan disaksikan Plt. Kepala BKPSDM Maybrat Menase Kareth SE dengan amplop isian hasil seleksi masih tersegel.
“Tadi kita disaksikan bersama semua amplop masih disegel. Sesuai dengan tugas dan wewenang, saya membuka segel hasil seleksi, kemudian saya serahkan langsung kepada BKD atau Plt. Kepala BKPSDM Maybrat untuk segera ditindaklanjuti,” kata Bernhard.
Sementara itu, Kepala Kantor Regional XIV, Hardianawati mengatakan seleksi menggunakan sistem sangat terbuka, transparan dan valid, sehingga setelah tes peserta bisa langsung melihat nilainya.
“Bahkan dalam proses semua bisa melihat, kita terbuka. Mungkin dari Kabupaten Maybrat atau Pj Bupati dapat melihat semua data-data yang ada. Dan ini sudah digunakan di beberapa daerah di Indonesia. Ini sudah berjalan sejak tahun 2003,” jelasnya.
Ia menegaskan, seleksi PPPK dalam beberapa tahun ini sudah digunakan (JAT), jadi valid dan tidak ada permainan.
“Pada kesempatan ini, saya menyampaikan pesan, jangan percaya jika ada orang yang meminta pungutan supaya difasilitasi masuk, itu tidak ada. PPPK ini merupakan kebijakan pemerintah untuk memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan dan tenaga pendidikan (guru) di daerah. Karena memang PPPK ini adalah bagian dari ASN,” paparnya. (Abas)