SUMEDANG,– Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Pemerintahan Desa (Pemdes) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), La Ode Ahmad P. Bolombo menegaskan Kabupaten Sumedang berperan penting dalam pembangunan Desa di Indonesia.
Hal tersebut dijelaskan Dirjen Pemdes pada saat dirinya membuka Village Expo dalam rangka Peringatan Hari Desa Nasional di Lapangan Desa Cibeureum Kulon, Kecamatan Cimalaka, Selasa (14/1/2024).
Dijelaskan La Ode Ahmad dari beberapa daerah di Indonesia, hanya Sumedang memiki status Desa Mandiri di seluruh desanya.
“Saya mengapresiasi Sumedang dan memilih Sumedang menjadi tuan rumah karena hanya Sumedang yang semua desanya sudah menjadi Desa Mandiri,” imbuhnya.
Ia menambahkan, dalam pelayanan publik di desa pun, Kabupaten Sumedang sudah menerapkan tranformasi digital, begitu juga kemiskinan ekstrem mencapai 0% di seluruh desa yang ada.
“Ini semua menjadi alasan kami memilih Sumedang menjadi contoh bagi Desa di Indonesia. Karena Sumedang pantas untuk itu,” tegasnya.
Ia menjelaskan, Hari Desa Nasional menjadi momentum yang bersejarah bagi pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang karena menjadi tuan rumah.
“Peringatan Hari Desa Nasional ini merupakan bentuk penghormatan dan penghargaan kita terhadap pemerintahan desa,” ujarnya.
Dalam memajukan desa, lanjutnya, semua potensi yang ada di desa, termasuk di bidang ketahanan pangan, harus menjadi prioritas.
“Ketahanan pangan (nasional) dimulai dari desa swasembada pangan. Dan ini harus kita lakukan, sehingga kolaborasi pada hari ini untuk mempromosikan potensi yang ada di desanya masing-masing,” imbuhnya.
Sementara itu, Pj Bupati Yudia menyebutkan, Desa Cibeureum Kulon Kecamatan Cimalaka terpilih sebagai tuan rumah penyelenggaraan Hari Desa Nasional perdana tahun 2025.
“Kepercayaan ini merupakan sebuah kehormatan bagi kami dan sekaligus tantangan untuk dapat mempersiapkan segala sesuatu dengan baik sehingga kami berkomitmen untuk menjadikan momen ini sebagai ajang untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah, masyarakat dan semua stakeholder dalam mewujudkan tujuan bersama,” tuturnya.
Momentum tersebut, dijelaskan Yudia merupakan suatu kehormatan dan kebanggaan dalam upaya memperkokoh semangat kebersamaan dan gotong royong dalam membangun desa khususnya Desa Cibeureum Kulon yang telah menjadi percontohan dalam berbagai program pembangunan.
Yudia berharap kegiatan tersebut dapat menginspirasi desa-desa lain untuk terus berinovasi dan mengembangkan potensi. (Abas)