SUMEDANG,– Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Sumedang memberikan angin segar bagi para pelaku seni agar bisa berekspresi disetiap akhir pekan, atau hari Sabtu.
Dengan memfasilitasi para seniman tersebut, Kepala Disparbudpora Kabupaten Sumedang Hari Tri Santosa berharap, seniman tidak kehilangan kesabaran mendapatkan inspirasi untuk diimplementasikan dalam karyanya.
“Menjadi seorang seniman profesional bukanlah pekerjaan yang mudah, dan mereka selalu berusaha menjalaninya dengan gembira. Inilah pekerjaan yang menyenangkan karena tugasnya membuat dunia menjadi lebih indah. Maka dari itu, kami berusahan membuka ruang bagi para seniman untuk mengkreasikan karyanya,” jelas Hari, kepada Patrolicyber.com, Sabtu (28/12/2019).
Dikatakan, para seniman dapat menggunakan fasilitas halaman kantor Disparbudpora Kabupaten Sumedang serta sekitaran depan mall pelayanan untuk mengekspresikan karya seninya.
“Semua seniman boleh. Mulai dari komunitas tari, seni rupa, seni pahat, sastra atau penyair, talk show budaya, handicraft, seni musik kontemporer, modern, tradisisional dan lainnya bisa menggunakan halaman kantor sebagai sarana mengekspresikan karya seni. Kita juga bersyukur area depan mall pelayanan publik bisa digunakan karena sudah dapat izin bahkan diapresiasi pa Bupati dan Wakil Bupati Sumedang,” ujar Hari.
Selain itu, imbuhnya, dengan dibukanya ruang bagi para seniman tersebut, diharapkan stigma negatif semisal ‘seniman kehilangan rumah’ yang selama ini banyak terjadi dapat dihilangkan.
Menurutnya, Kabupaten Sumedang memiliki banyak seniman yang bisa diandalkan. Maka tidak menutup kemungkinan Disparbudpora Kabupaten Sumedang memberi ruang dan dukungan agar para seniman bisa menampilkan pertunjukan yang akan dan telah disajikan para seniman.
“Konsep yang coba kami rancang adalah, para pengunjung dapat menikmati keindahan halaman kantor Disparbudpora, sekaligus menikmati alunan musik yang dimainkan oleh para seniman tersebut disetiap akhir pekannya,” tegasnya.
Menurut Hari, sudah seyogyanya pemerintah termasuk Disparbudpora dapat mewadahi para seniman yang punya karya tinggi. Sebab, kata dia, kumpulnya para seniman tidak memerlukan gedung super mewah atau megah. Yang mereka butuhkan adalah menyalurkan aspirasi dan membuat karya dan mempertunjukkannya. Kini, Disparbudpora Kabupaten Sumedang dapat dijadikan rumah bagi para budayawan untuk menciptakan dan expresikan seni mereka.
“Seniman kondang Bang Ali Saidikit (almarhum) begitu jeli melihat keinginan dari para seniman untuk bisa bersatu dalam satu wadah dan menyajikan karya-karya inovatif. Oleh sebab itu, kami berusaha menciptakan wadah atau rumah bagi pelaku seni. Saya paham benar, pertunjukan eksperimen, dunia karyaseni sarat dengan ide, namun semua itu harus didukung dengan fasilitas. Kini Disparbudpora Sumedang sudah berupaya memberikan fasilitas tersebut,” pungkasnya. (Abas)