SUMEDANG,– Persiapan pembangunan Rumah Tidak Layak Huni atau Rutilahu tahun 2022 di Jatinangor dan Cimanggung Kabupaten Sumedang ditinjau pihak Dinas Permukiman dan Perumahan (Diskimrum) Provinsi Jawa Barat serta DPRD Provinsi Jawa Barat, Senin (6/6/2022).
Wakil Ketua DPRD Jawa Barat, Ineu Purwadewi Sundari menyebutkan, di Kabupaten Sumedang, jumlah rumah yang mendapatkan program Rutilahu sebanyak 400 unit di 21 desa.
“Saya bersama Diskimrum Jabar hari ini melakukan pemantauan. Hadir juga komisi 4. Pemantauan ini dalam rangka persiapan pelaksanaan pembangunan rutilahu,” kata Teh Ineu, sapaan karibnya.
Politisi PDI Perjuangan itu mengatakan, saat ini kecamatan Jatinangor sedang melakukan persiapan, khususnya di Desa Jatimukti, Cintamulya, dan Cilayung,
“Adapun di Desa Cisempur merupakan evaluasi karena sudah selesai dianggaran perubahan tahun 2021,” kata dia.
Lebih jauh Teh Ineu mengungkapkan, penerima bantuan Rutilahu di Kecamanan Cimanggung antara lain, Desa Tegalmanggung dan Desa Sukadana. Rata-rata mendapatkan 20 unit.
“Jadi sebenarnya itu tergantung pada usulan yang dilakukan melalui program SIPD, diupload oleh desa masing-masing. Kemudian nantinya dibantu Dinas Perkim Sumedang dan koordinasi dengan Diskimrum Jawa Barat. Saya lihat tadi sudah 4 rumah sampling di dua desa ini. Memang sesuai dengan kebutuhan masyarakat di Cintamulya, kodisinya betul-betul membutuhkan perbaikan,” tukasnya. (Abas)