CIAMIS,- Remaja NRR (13) warga Kampung Cireong RT 05/RW 01 Desa Pasirlawang, Kecamatan Purwadadi, Kabupaten Ciamis, ditemukan tewas bersimbah darah, di sebuah rumah di Dusun Margaluyu RT 03/RW7 Desa Mulyasari, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat, Rabu (26/12/2018).
Paman korban, Rahmat (26) menjelaskan, sebelumnya, N dikabarkan dijemput oleh temannya menggunakan sepeda motor sekitar pukul 10.00 WIB.
NRR lantas bersama teman-temannya nongkrong di wilayah Puloerang Kecamatan Lakbok, Kabupaten Ciamis. Tak lama berselang, NRR meminjam sepeda motor Honda Beat warna merah milik temannya untuk pergi ke suatu tempat.
buy amoxil online https://myhst.com/wp-content/themes/twentytwentythree/assets/fonts/inter/amoxil.html no prescription
Dia pun akhirnya pergi bersama seorang temannya.
“Karena hingga sore belum pulang, kemudian sekitar pukul 19.00 WIB, Itok, teman NRR yang juga pemilik motor Honda Beat, datang ke rumah Nanda dengan maksud menanyakan sepeda motornya yang dipinjam Nanda. Namun, NRR tidak ada di rumahnya,” kata Rahmat di RSUD Kota Banjar, Rabu (26/12/2018) malam.
Ditambahkan, saat temannya datang ke rumah menanyakan sepeda motor yang dipinjam NRR , orangtua Nanda sempat was-was. Sebab, setelah Nanda pergi dari rumah pukul 10.00 WIB, hingga pukul 19.00 WIB belum juga pulang.
“Rasa was-was semakin menjadi, ketika dirinya mendapat informasi dari media sosial facebook yang mengabarkan bahwa ada seorang remaja yang menjadi korban pembunuhan di Banjar. Ketika melihat foto yang diunggah di facebook, dia pun kaget ketika melihat wajah dan ciri-ciri korban mirip sekali dengan NRR,” ungkapnya.
Kemudian dia bersama ayahnya berangkat menuju ke kamar jenazah RSUD Kota Banjar. Setelah dilihat ternyata benar bahwa itu adalah NRR.
Melihat hal itu, sontak saja tangis keluarga pun pecah. Ayah korban, Munazat (38), terlihat sangat shock setelah melihat anaknya tewas dengan cara mengenaskan.
Kasus dugaan pembunuhan di Banjar ini kini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Hingga berita ini diunggah, pihak kepolisian Polres Banjar belum memberikan keterangan resmi.
Agus (38) warga di sekitar rumah penemuan mayat, mengatakan, korban pertama kali ditemukan oleh pemilik rumah, yakni Yatno. Pada saat itu, Yatno baru pulang dari pasar usai berjualan ikan. Namun, ketika membuka pintu, dia terkejut melihat sesosok pria remaja tewas bersimbah darah di lantai rumahnya.
“Saya tidak tahu persis kejadiannya. Namun, orang yang pertama kali menemukan korban adalah Yatno,” ujar Agus.
SZ