MAYBRAT,— Penjabat (Pj) Bupati Maybrat, Bernhard E. Rondonuwu mengunjungi Pasar Sahbur untuk meninjau langsung lokasi program revitalisasi, Kamis (13/6).
Dalam kunjungan ini, Bernhard didampingi Kepala Dinas Perdagangan Maybrat Samuel Bless, beserta jajarannya.
Turut hadir juga Dra. Yohana Iek, Asisten I Setda Kabupaten Maybrat, dan Kepala Klasis Aifat. Mereka bersama-sama meninjau dan membahas rencana proyek revitalisasi pasar yang dinilai sangat penting bagi peningkatan ekonomi lokal.
Program revitalisasi Pasar Sahbur ini mendapat dukungan penuh dari Kementerian Koperasi dan UMKM.
Kementerian mengalokasikan anggaran sebesar Rp1,5 miliar dari Dana Tugas Pembantuan anggaran 2024.
Dukungan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah pusat untuk memperkuat infrastruktur ekonomi Kabupaten Maybrat.
Anggaran yang signifikan ini diharapkan dapat mengubah wajah pasar menjadi lebih fungsional.
Tidak hanya dari pemerintah pusat, Pemerintah Kabupaten Maybrat juga menyiapkan dana pendampingan sebesar Rp250 juta. Dana ini berasal dari Anggaran Pemerintah Daerah Kabupaten Maybrat sebagai bentuk komitmen daerah dalam mendukung program revitalisasi ini.
Pj Bupati menegaskan bahwa dana pendampingan ini siap digunakan. Dalam kunjungannya, Pj Bupati menginstruksikan Kepala Dinas Perdagangan Maybrat untuk segera melakukan kerja bakti membersihkan Pasar Sahbur.
Kegiatan ini harus dilakukan dengan koordinasi bersama Kepala Kampung, Kodim 1809/Maybrat, dan Polres Maybrat.
“Langkah ini merupakan bagian dari persiapan awal sebelum memulai tahapan revitalisasi yang lebih besar. Kerja bakti ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat sekitar,” kata Bernhard.
Pj Bupati juga menekankan pentingnya percepatan pelaksanaan tahapan-tahapan revitalisasi. Semua pihak yang terlibat diinstruksikan untuk segera mengambil tindakan agar revitalisasi Pasar Sahbur bisa segera dimulai.
Dengan demikian, proses revitalisasi dapat berjalan sesuai rencana dan selesai tepat waktu. Pengawasan dan koordinasi yang ketat menjadi kunci dalam keberhasilan proyek ini.
“Program revitalisasi ini bertujuan untuk memperbaiki infrastruktur pasar, meningkatkan fasilitas pendukung, serta mengoptimalkan pengelolaan pasar. Langkah ini diambil untuk menciptakan lingkungan yang lebih nyaman bagi pedagang dan pembeli,” kata Bernhard.
Selain itu, program ini juga diharapkan dapat meningkatkan daya saing pasar tradisional di tengah maraknya pasar modern dan online.
Dengan dukungan penuh dari Kementerian Koperasi dan UMKM serta anggaran yang telah disiapkan, revitalisasi Pasar Sahbur di Kumurkek diharapkan dapat mengubah wajah pasar secara signifikan.
Selain meningkatkan kenyamanan dan fungsionalitas, proyek ini juga diharapkan dapat meningkatkan ekonomi lokal dan membuka lebih banyak peluang usaha bagi masyarakat sekitar. Dukungan dari seluruh elemen masyarakat dan pemerintah sangat penting untuk keberhasilan program ini. (Abas)