Tanah Bumbu – Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Tanah Bumbu (Kab Tanbu) mengikuti Sosialisasi Pelaksanaan Sekolah Lansia dan Orientasi Pendampingan Perawatan Jangka Panjang (PJP) Lansia.
Sosialisasi dan orientasi tersebut digelar Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kalimantan Selatan, Senin-Selasa (5-6/6/2023) di Banjarmasin, dan dibuka Ketua Unit Kerja Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga (KSPK), Perwakilan BKKBN Kalsel, Muhammad Ardani.
Pada kegiatan itu, DP3AP2KB Tanbu mengirim dua orang peserta yakni satu orang Kader Bina Keluarga Lansia (BKL), dan satu orang dari DP3AP2KB yang membidangi keluarga sejahtera (KS),” kata Kepala DP3AP2KB Tanbu Hj. Narni melalui Kabid Keluarga Berencana Ketahanan Keluarga (KBKK) Hj. Noryana.
Sekolah lansia Pendidikan non formal sebagai upaya pemberian informasi, pelatihan, kesehatan, keagamaan, sosial budaya, sehingga lansia dapat hidup bahagia sejahtera.
Sasaran peserta dari sekolah lansia di kelompok BKL (SL-BKL) yaitu pada usia pralansia (45-49 tahun) dan lansia (60 tahun).
Sedangkan sasaran peserta dari sekolah lansia di kelompok BKL (SL-BKL) yaitu pada usia pralansia (45-49 tahun) dan lansia (60 tahun).
Ketua Unit Kerja Bidang KSPK, Perwakilan BKKBN Kalsel, Muhammad Ardani, mengatakan saat ini sekolah lansia baru terbentuk di Kabupaten Hulu Sungai Utara dengan jumlah siswa dan pendamping sebanyak 50 orang. Keberadaan sekolah lansia tersebut memberikan dampak positif bagi lansia dan diharapkan dapat dilaksanakan pula di daerah lainnya di Kalsel. (Ag)