GARUT,– Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasdem Kabupaten Garut deklarasikan koalisi bakal calon (bacalon) Bupati dan Wakil Bupati Garut, di Ballroom Hotel Santika, Jalan Cipanas Baru, Kecamatan Tarogong Kaler, Minggu (7/7).
Adapun salah satu bacalon yang diusung Partai Nasdem ialah drg. Hj. L Putri Karlina, MBA.
“Sebagai anak muda, saya ingin memberikan semangat baru dalam pemerintahan Garut. Cita-cita saya adalah membangun Garut yang hebat, dan semangat ini disambut baik Partai Nasdem untuk berkontribusi nyata dalam pilkada,” kata Putri.
Putri Karlina sendiri mengaku sangat siap maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Garut 2024 mendatang.
“Visi utama saya adalah mewujudkan kabupaten yang inovatif, inklusif, dan berdaya saing tinggi,” tambah Putri, usai deklarasi.
Dalam pencalonannya, Putri Karlina mengusung misi pemberdayaan ekonomi lokal, mengembangkan sektor-sektor ekonomi potensial di kabupaten, seperti pertanian, pariwisata, dan UMKM, melalui program-program pemberdayaan dan pelatihan bagi masyarakat.
Kemudian penguatan pendidikan dan kesehatan, meningkatkan kualitas pendidikan dan layanan kesehatan di kabupaten dengan memperbaiki fasilitas, meningkatkan kesejahteraan tenaga pendidik dan medis, serta memastikan akses yang merata bagi seluruh warga.
Pelestarian Lingkungan: Mengimplementasikan kebijakan-kebijakan ramah lingkungan untuk menjaga kelestarian alam dan sumber daya lokal, sekaligus mengantisipasi dampak perubahan iklim.
Transparansi dan Partisipasi Publik: Menciptakan pemerintahan yang transparan dan akuntabel, serta mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pengambilan keputusan melalui forum-forum dialog dan musyawarah Perempuan muda ini memang pendatang baru dalam dunia politik.
Ia memiliki latar belakang pendidikan yang mumpuni dan pengalaman yang luas dalam berbagai organisasi sosial dan kemasyarakatan.
Putri Karlina juga mengaku akan melanjutkan program-program pemerintahan sebelumnya yang sudah baik, cepat dan berfokus pada ekonomi berkelanjutan.
“Prioritas pembangunan kami ada di sektor pertanian dan pariwisata. Sementara pendidikan dan kesehatan tetap menjadi fokus utama yang wajib dikembangkan di Kabupaten Garut,” katanya.
Sementara dalam sambutannya, Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Dr. Hendi Sutresna menyebutkan, Partai Nasdem telah menyatakan dengan tegas penolakannya terhadap sistem pemerintahan yang dianggap terlalu rumit dan berbelit-belit.
Hendi mengungkapkan keyakinan bahwa pemerintahan yang efisien dan sederhana adalah kunci untuk mencapai kemajuan dan kesejahteraan rakyat.
“Sistem pemerintahan yang terlalu rumit seringkali menjadi hambatan bagi efektivitas dan efisiensi dalam pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan,” katanya.
Menurut Hendi, beberapa alasan utama penolakan Partai Nasdem terhadap sistem pemerintahan yang ribet dan berbelit-belit yang antara lain, birokrasi berlebihan, proses administrasi yang panjang dan berbelit-belit sehingga seringkali memperlambat pengambilan keputusan dan implementasi kebijakan.
“Birokrasi yang berlebihan juga membuka peluang bagi praktik korupsi dan kolusi,” tukasnya. (Rohman)