JAKARTA,– Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) meminta Dewan Pimpinan Daerah Bara JP untuk segera mengusulkan calon kepengurusan.
DPP Bara JP memberi waktu satu minggu agar DPD segera mengusulkan calon pengurus, untuk selanjutnya diberi surat keputusan atau SK.
“Setelah DPP meminta DPD mengusulkan calon pengurus DPD, maka surat keputusan (SK) diberikan kepada DPD tersebut. Kami minta DPD segera melengkapi hal ini,” ujar Wakil Ketua Umum Bara JP, Willem Frans Ansanay melalui pesan tertulisnya, Kamis (9/9/2021).
Ia pun tidak menyetujui adanya Kongres Luar Biasa (KLB) yang direncanakan beberapa DPD. Mereka merencanakan KLB di Surabaya pada 25-26 September mendatang.
“Ada aturannya ya, jadi bagi DPD yang ngotot menggelar kongres luar biasa (KLB) di Surabaya bulan ini, maka DPP Bara JP akan mengeluarkan SK carataker dan menggelar konferda untuk memilih pengurus baru,” jelas Willem.
Setelah pengurus baru terpilih, tambahnya, kemudian diusulkan ke DPP untuk segera diberi SK.
“Oleh karena itu, kami minta rekan-rekan DPD menaati prosedur yang ada dan mengikuti aturan DPP Bara JP, sesuai AD/ART,” ujar dia.
Willem dalam keterangannya mempertanyakan dasar bagi 10 DPD yang berencana menggelar KLB, jika semua DPD sudah di-SK-kan DPP.
“Selanjutnya, forum rekonsiliasi akan digelar pada Rapimnas yang dihadiri oleh semua DPD dan BPLN yang memiliki SK Perpanjangan. Rapimnas jika disetujui, 25-26 September. Rapimnas menentukan tanggal KLB yang digelar DPP pada Oktober 2021 untuk memilih Ketua Umum Bara JP definitif,” terang Willem.
Dikutip dari koranindonews.com, sebelumnya diberitakan, pendiri sekaligus Wakil Ketua Umum (Waketum) Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP), Vivi Evilia menegaskan bahwa rencana KLB di Surabaya pada 25-26 September 2021 mendatang tidak koordinasi dengan DPP Bara JP Pusat.
“Mari kita ikuti aturan organisasi. Berorganisasilah yang baik. ikuti hasil keputusan pleno dan aturan lainnya. Mari kita sama-sama membenahi Bara JP yang kita cintai. Jauhkan egoisme pribadi,” ujarnya, beberapa waktu lalu.
Vivi mengajak, jika memang ada yang perlu diperbaiki di tubuh BaraJP, maka harus diperbaiki secara bersama-sama.
“Ayo kawan-kawan kita benahi bareng-bareng jika memang itu perlu. BaraJP adalah milik kita bersama dan kita kawal program pak Jokowi sampai masa tugas beliau, sesuai dengan tagline kita, Satukan perbedaan dalam kebersamaan dan soliditas,” pungkas Vivi. (ak)