BANDUNG,- DPRD Provinsi Jawa Barat akan terus mendorong dan mendukung pengalokasian anggaran untuk Dinas Pendidikan Jabar dalam bentuk dana Bantuan Menengah Universal (BPMU) untuk tahun 2019. Bahkan tahun ini mencapai total sekitar Rp 603 Miliar.
Anggota Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat, KH Habib Syarief Muhammad Al Aydrus mengatakan, meski Dana BPMU sempat bermasalah di penghujung semester tahun 2018, namun setelah dikaji akhirnya bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Jabar disepakati tetap dianggarkan sebesar Rp603 milyar untuk SMU/SMK Negeri dan Swasta.
“Dengan jumlah tersebut, dana bantuan untuk masing- masing SMA dan SMK swasta, akan mendapatkan Rp.500 ribu per bulan atau enam juta Rupiah per tahun bagi setiap siswa,” kata KH. Habib Syarief, Rabu (12/12-2018).
Ia mengatakan, jika perhitungan pemberian dana BPMU di tahun 2017 dan 2018 hanya 10 bulan, untuk tahun 2019 ini menjadi 12 bulan dan peningkatannya besar sekali.
Ditambahkan, peningkatan tersebut berdasarkan pada pertimbangan tingkat kebutuhan setiap anak yang sangat tinggi.
“Sehingga diharapkan bantuan ini dapat memberikan motivasi kepada para siswa, dalam peningkatan kualitas,” ujarnya. *