Kab Bandung,-Tabrakan tragis adu banteng antara kereta api Turangga dan KA Lokal Bandung Raya di Jalur Petak Stasiun Cicalengka-Haurpugur, Kabupaten Bandung dilaporkan telah mengakibatkan tiga orang meninggal dunia.
“Informasi awal yang masuk, sementara korban meninggal dunia ada 3 orang,” kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Ibrahim Tompo dalam wawancara di salah satu Stasiun TV, Jumat (5/1).
Adapun korban jiwa dalam peristiwa tersebut adalah petugas KAI, yakni masinis dan asisten masinis, serta seorang pramugara KA Turangga.
Saat ini Polda Jabar bersama pihak terkait masih melakukan pendataan dan proses evakuasi penumpang dalam kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 06.03 WIB.
Terlebih lokasi kecelakaan berada di area persawahan yang cukup jauh dari pemukiman warga.
“Saat ini kami masih fokus menolong dan mengevakuasi korban dulu,” demikian Kombes Ibrahim Tompo.
Sementara itu, Kapolresta Bandung Kombes.Pol. Kusworo Wibowo yang sengaja datang ke lokasi kejadian kepada wartawan menyebutkan, ia mendapat laporan katanya ada tiga orang korban jiwa, yakni awak KA yakni masinis dan asistennya serta pegawai KA. Namun tidak jelas masinis lokomotif yang mana.
Hingga saaat ini aparat petugas baik dari kepolisian atau relawan masih terus mengevakuasi para korban dan juga menyelamatkan beberapa penumpang KA.
Akibat kecelakaan ini, beberapa warga melaporkan bahwa perjalan beberapa kereta yang menuju arah timur ini mengalami keterlambatan. Dan hingga berita ini ditulis, evakuasi penumpang masih berlanjut dan belum ada berita resmi tentang apa ang menjadi penyebab kedua rangkaian KA ini bertabrakan. Ydi