BANJAR,- Sejumlah pihak menyayangkan bahwa Direktur Utama PDAM Tirta Anom Kota Banjar, E. Fitriah Nurkamilah tidak mengetahui harga air per kubik dan jumlah pelanggan PDAM se Kota Banjar.
Forum Reformasi Dinasti Banjar (FRDB) salah satunya yang mempertanyakan hal tersebut. “Masa sih seorang Dirut tidak tahu harga per kubik air dan jumlah pelanggan,” ujar presidium FRDB Soedrajat Argadireja, Kamis (20/6/2019) lalu.
Menurut dia, ketidaktahuan Dirut PDAM soal harga air per kubik dan jumlah pelanggan terungkap saat menggelar hearing di kantor DPRD Kota Banjar, Selasa (18/6/2019). Seharunya menurut dia, seorang dirut itu menguasai semua hal yang menyangkut soal PDAM.
“Ya sejatinya dirut itu tahu. Soalnya itu kan hal yang sifatnya sangat mendasar,” ungkapnya.
Soedrajat berujar, jika hal yang sifatnya mendasar saja tidak tahu apalagi mengenai persoalan yang lainnya.
“Sebagai seorang dirut yang diibaratkan dokter karena kondisi PDAM saat ini sedang sakit harus tahu dimana penyakitnya. Yang sifatnya mendasar saja tidak tahu apalagi yang lain,” cetusnya.
Sementara itu, Dirut PDAM Tirta Anom E Fitriah Nurkamilah saat hearing mengaku bahwa dirinya baru empat hari menjabat sebagai Dirut PDAM dan belum tahu harga satu kubik air dan jumlah pelanggan.
“Belum tahu, saya baru empat hari menjabat,” akunya. []
Jaja Hanaedi