JAKARTA – Srikandi Aliansi Nasionalis Nusantara (ANTAR) meyakini jika Ganjar Pranowo mampu memberdayakan kaum perepmuan.
Hal tersebut diungkapkan Ketua Umum Srikandi ANTAR, Dinalara D. Butar Butar, SH. MH, didampingi Sekretaris Srikandi ANTAR Rusia, Wakil Sekretaris Srikandi ANTAR Mayzara Sari Fitria, S.H., MH dan Bendahara Srikandi ANTAR, Lumongga.
“Kami yakin Ganjar Pranowo mampu mengangkat harkat martabat kaum wanita dengan memberdayakannya di era kekinian,” ujar Dina, di Sekretariat Srikandi ANTAR, di Wisma Griya Intan, Jl. Warung Buncit Raya Kav 21-B Ruko 1 Lantai 2 (Halte Busway Pejaten Philips) Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (15/9/2023).
Dina menyebutkan, Srikandi ANTAR mendorong pemberdayaan perempuan dan meningkatkan proporsi perempuan dalam mengawal serta membangun bangsa. Upaya ini diyakini akan lebih mudah jika Ganjar Pranowo menjadi Presiden di tahun 2024, meneruskan kepemimpinan Joko Widodo.
“Kami yakin jika kaum hawa secara maksimal diberdayakan, akan membantu memperkecil kesenjangan sosial dan ekonomi masyarakat. Selain itu, pemberdayaan perempuan sejalan dengan tekad Indonesia untuk mendorong pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG) 2030, termasuk SDG Nomor 5 yang menyerukan kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan,” terang Dina.
Wanita berdarah batak itu menyebutkan, dewasa ini peranan perempuan dalam konteks pemerintahan tak lagi dipandang sebelah mata. Apalagi, sejak dulu Perempuan telah memiliki peran yang cukup besar dalam mencapai kemerdekaan Indonesia.
“Salah satu bukti bangkitnya perempuan Indonesia adalah ketika Kongres Perempuan pertama kali diselenggarakan pada tanggal 22 Desember 1928. Kesempatan perempuan untuk menjajaki ranah publik sebenarnya semakin terbuka lebar akibat munculnya semangat untuk mendorong kesetaraan gender dari organisasi internasional dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB),” jelasnya.
Oleh sebab itu, Srikandi ANTAR siap mengatarkan Ganjar Pranowo sebagai presiden Indonesia karena mantan Gubernur Jawa Timur itu diyakini bisa memberdayakan kaum perempuan.
“Kami mendukung pak Ganjar karena yakin beliau bisa memerankan perempuan, sebab sejatinya tidak hanya membangun diri dan keluarganya, tetapi juga membangun masyarakat dan negara. Negara akan kuat jika ada perempuan kuat di dalamnya. Oleh karena itu, tak ada kata lain selain perempuan harus diberi peluang seluas-luasnya untuk terlibat dalam pembangunan masyarakat, ekonomi, dan negara,” tandas Dinalara. (Yad)