SUMEDANG,– Gerakan Pramuka sudah seharusnya menjadi pionir dalam membangun budi pekerti dan ilmu pengetahuan sebagai dasar generasi bangsa menghadapi modernisasi dan globalisasi yang penuh tantangan.
Hal tersebut diungkapkan Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Sumedang dan juga Wakil Bupati Sumedang, H. Erwan Setiawan saat membuka Jambore Ranting (Jamran) Tomo Tahun 2022, Senin (12/9), di Lapang Sepak Bola Desa Darmawangi Tomo.
“Kemajuan zaman membawa dampak yang tidak selalu positif sehingga Gerakan Pramuka sudah seharusnya menjadi benteng dan filter bagi generasi muda agar mampu memilih jalan yang baik dan benar bagi masa depan bangsa,” ujar Wabup Erwan.
Wabup mengapresiasi semangat para penggalang dari Kwartir Ranting Tomo yang tergabung sebagai anggota aktif Gerakan Pramuka serta mengikuti kegiatan jambore ini.
“Kalian adalah generasi pilihan yang berani memilih jalur positif dalam meniti masa depan,” kata Erwan.
Wabup berharap para peserta dapat mengikuti seluruh arahan dari para pembina dan instuktur.
“Jadikan Jambore ranting Tomo ini sebagai ajang silaturahmi dan saling mengenal antara sesama anggota Pramuka se-Kecamatan Tomo dan sebagai ajang untuk menggali ilmu,” katanya.
buy lexapro online https://ukmssb.org/wp-content/themes/twentyfifteen/inc/php/lexapro.html no prescription
Ia berpesan agar seusai mengikuti Jambore para peserta dapat mempraktikkan hasil ilmu yang didapat di kehidupan sehari-hari, lebih disiplin dan mandiri.
“Langkah peran kita ditunggu masyarakat luas. Perlihatkan bahwa Pramuka ini ada, bahwa Pramuka siap membantu masyarakat di manapun berada. Ikuti dengan baik kegiatan ini,” katanya.
Wabup juga mengucapkan terima kasih kepada selurh anggota Pramuka yang pada Pandemi Covid-19 kemarin saling bahu membahu membantu masyarakat dalam meringankan beban mereka.
“Terima kasih atas berbagai upaya dan peran sertanya dalam menanggulangi Covid-19 di daerah masing-masing,” ujarnya.
Wabup mengatakan, salah satu pelajaran yang ada di Pramuka adalah agar selalu menghormati orang tua.
“Tolong yang masih punya orang tua hormati mereka. Kemana pun kita melangkah, minta restu dari orang tua. Kepada yang sudah tidak ada orang tuanya, doakan mereka. Karena salah satu yang diterima Allah adalah doa anak yang saleh. Mari kita doakan orang tua kita. Kita bisa maju dan sukses berkat doa dari orang tua kita,” katanya.
Sementara itu, Ketua Panitia Jamran, Ukas Sastrawati, dalam laporannya mengatakan, Jambore Tomo Tahun 2022 mengambil tema “Pramuka Sumedang menuju Harmonisasi Keluarga Bersaudara Ceria dan Mandiri”.
“Kegiatan ini diikuti 21 Pangkalan dengan jumlah peserta 204 orang putera dan 207 orang puteri, didampingi dua pembina Pramuka di setiap pangkalan,” ucapnya. (Bn/Bs/Hms)