SUMEDANG,– Wakil Bupati Sumedang, H. Erwan Setiawan mengatakan, untuk mengantisipasi banjir di musim penghujan, perlu digalakkan kembali gerakan kebersihan di lingkungan masyarakat secara bersama-sama.
Kegiatan tersebut sebagaimana dilakukan pada Jumat (3/12), masyarakat turun langsung membersihkan sampah di jaringan irigasi dengan dikomandoi Erwan Setiawan.
Gerakan kebersihan dilaksanakan di empat titik, yakni saluran irigasi Nalegong, irigasi Burujul mulai dari Sindangpalay sampai dengan Nalegong, pertigaan Rancamulya sampai perbatasan Desa Cikoneng dan SMA 2 Sumedang sampai Jembatan Cikoneng.
Erwan sendiri yang didampingi Kabid Pengelolaan Sampah dan Pertahanan Dinas LHK M. Tatang Muchidin, Lurah Kota Kulon Kiki Hakiki dan para Ketua RT/RW di Lingkungan Nalegong meninjau dan membersihkan sampah di sekitar Irigasi Nalegong.
Di sela-sela kegiatan Erwan menyebutkan, Gerakan Sumedang Bersih dilaksanakan dalam rangka mewujudkan Sumedang Kota Buludru yakni Sumedang yang asri dan bersih.
“Kita susur melalui mulai irigasi Sindangpalay Nalegong sampai ke Cikoneng. Saya harap kegiatan ini tidak hanya seremonial saja, melainkan menjadi kebiasaan kita sehari-hari,” ujar Wabup.
Menurutnya, ‘beberesih’ itu bukanlah hal yang prosedural, melainkan kewajiban selaku individu masyarakat dan sebagai warga negara.
“Menjaga alam serta menjadikan lingkungan bersih dan sehat sehingga terhindar dari bencana juga merupakan bentuk bela negara,” ujarnya.
Wabup mengingatkan bahwa menjaga kebersihan harus dimulai dari diri sendiri dan lingkungan sendiri.
“Julukan Sumedang sebagai Kota Buludru bisa terwujud dimulai dengan Gerakan Sumedang Bersih ini. Terima kasih kepada semua yang terlibat, FKPPI, Pasukan Kuning dan warga masyatakat yang sudah mulai dari jam 5 subuh secara serentak,” imbuhnya.
Ketua FKKPI Sumedang Jajat sudrajat mengatakan, gerakan kebersihan merupakan wujud ‘perang’ FKPPI terhadap sampah sebagai musuh bersama.
“Kami berinisiatif untuk menggelar kegiatan ini dan ‘gayung pun bersambut’ oleh Pemda untuk menjadikan Sumedang sebagai Kota Buludru.
Jajat menyebutkan, FKPPI juga mengadakan lomba kebersihan antar pasar bersama DLHK Kabupaten Sumedang.
“Kami juga memberikan makanan gratis bagi masyarakat Kabupaten Sumedang dalam kegiatan Sumedang bersih ini,” tuturnya.
Sebelum melaksanakan kegiatan, terlebih dahulu digelar apel gabungan oleh seluruh peserta Gerakan Sumedang Bersih di Sekretariat FKPPI Sumedang.
Adapun yang terlibat dalam kegiatan tersebut yakni 100 orang lebih warga Desa Cikoneng Kulon, 100 orang sebanyak warga Desa Rancamulya, 100 orang Kelurahan Pasangrahan baru, 50 orang Kelurahan Kota Kulon, 50 orang unsur FKPPI dan 50 orang Satgas Kebersihan Dinas LHK. (bas/hms)