CIREBON, — Bantuan Pendidikan Menengah Universal (BPMU) yang nerupakan bantuan keuangan untuk operasional sekolah swasta di Jawa Barat untuk tahun 2019 ini diharapkan paling telat bisa cair pada bulan Februari ini.
Demikian dikatakan Ketua Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat H. Syamsul Bachri, SH.,MBA. Usai hearing dialog dengan para kepala sekolah se Kabupaten/Kota Cirebon dan kab. Indamayu di Cirebon Selasa (29/01/2019).
“Untuk tahun 2019 ini angkanya Rp. 500 ribu/anak dan itu saya berharap, saya minta pada sekdis disdik agar awal tahun 2019 maksimal Februari sepanjang seluruh persyaratannya terpenuhi segera dicairkan,” ujarnya.
Syamsul mengungkapkan. Ada nuansa yang berbeda BPMU 2019 ini. Karena betul betul perjalanannya di proses anggaran ada banyak masukan dan demo-demo khususnya dari Forum Komunikasi Kepala Sekolah Swasta, dan saya memahami betul dan Alhamdulillah itu bisa berhasil, Komisi V dan seluruh jajaran kawan-kawan di dewan.BPMU itu clear angkanya aman sampai dengan 12 bulan,” ujarnya.
Dalam APBD 2019 terhitung Rp. 634 Milliar dianggarkan untuk BPMU selama 12 bulan, Syamsul berharap BPMU ini maksimal dibayarkan Februari 2019.
Hal ini juga diingatkan Sekretaris Dinas Pendidikan jabar Firman Adam yang meminta para kepala sekolah untuk segera menyelesaikan dta dapodik siswa, sebelum cut off tgl 31 Januari, kalau tanggal itu meleset maka itu masalah. “Karena semua siswa yang real yang ikut evaluasi pendidikan harus dimasukkan ke dalam dapodik. Apabila semuanya sudah masuk, sudah clear, dalam 1 – 2 hari akan diverifikasi, oleh sitem. Dijamin pencairan akan tepat waktu,” ujarnya. **