Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bekerjasama dengan Telkomsel akan membagikan kartu Perdana Gratis 10 Gb untuk pelajar sekolah SMA dan guru di Jawa Barat pada Bulan September selama masa pandemi covid 19.
Hal tersebut dikatakan Ridwn Kamil pada kegiatan Rapat Gugus Tugas percepatan penanggulangan pandemik Corona (Covid-19) Jawa Barat, bertempat di Mapolda Jabar .Selasa (25/8/2020).
Kegitan di hadiri, Pangdam III / Siliwangi, Kajati Jabar, Ketua DPRD Provinsi Jabar, Kabinda Jabar, Sekda Provinsi Jabar, para Kepala Dinas Pemprov.
buy bactroban online https://petalk.com/scripts/new/bactroban.html no prescription
Jabar, pejabat Utama Kodam III / Siliwangi, dan pejabat utama Polda Jabar.
Kapolda Jabar mengatakan kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menyamakan persepsi terkait percepatan penanganan Pandemik Covid – 19 di Jawa Barat. Dalam hal ini ketua harian gugus tugas memaparkan hasil yang dicapai selama 1(satu) minggu.
Gubernur Jawa Barat menyampaikan pada minggu ini kebijakan disipilanan pelanggaran meningkat mencapai 590,000 pelanggaran individu, di Jawa Barat kabupaten bandung mendominasi pelanggran individu yang mencapai 490,000.
“Kami bekerjasama dengan telkomsel akan membagikan kartu perdana gratis kepada seluruh siswa SMA, SMK, dan SLB ,baik negeri maupun swasta termasuk gurunya untuk melakukan pengajaran baik negeri maupun swasta.” jelas Emil.
Menurutnya untuk yang bukan tupoksi dari Provinsi Jawa Barat yaitu madrasah aliyah pesantren, mahasiswa itu juga kita juga beri sesuai persediaannya,
“Total kuota keseluruhan yang di bgikan di seluruh Jawa Barat sebanyak 3,25 juta nomor baru untuk bulan september. dan untuk bulan berikutnya tinggal bayar lima ribu 10 GB” kata dia.
“Untuk teknisnya nati sekolah yang akan mengtur berapa jumlah kuota yang di butuhkan” jelas emil
Dikatakannya. Kita terus melakukan inovasi termasuk ada 29 Puskesmas yang sekarang menggunakan PSM tes Cepat molekuler, dan inovasi PCR.
“Ada kenaikan secara trend setiap klaster- klaster baru kami temukan sehinggga kapasitas di ruang isolasi di rumasakit sekarang asa kenaikan di angka 40% yang berbanding lurus dengn pergerakan” tandasnya. yadi