KAB. BANDUNG,– Pemuda Pancasila (PP) merupakan salah satu organisasi masyarakat (ormas) terbesar di Indonesia.
Kaitan itu, sebagai bentuk mempererat tali persaudaraan, Pemuda Pancasila Provinsi Jawa Barat menggelar halal bihalal bertemakan “Mantapkan Hati Bersama Ormas Pemuda Pancasila Menuju Kader yang Berahlakul Karimah”, di Gor Saparua, Jalan Banda Nomor 28 Citarum, Kecamatan Bandung Wetan, Kota Bandung, Minggu (5/5/2024).
Halal bihalal juga disertai tabligh akbar dengan penceramah Habib Rifky Ala Idrus. Ia mengatakan, Pemuda Pancasila acap dicap ormas arogan, namun hal itu dipatahkan lantaran kadernya menjadi pemimpin, seperti sebagai anggota DPRD kabupaten, provinsi maupun RI.
Acara dihaidri Ketua MPW Pemuda Pancasila Propinsi Jawa Barat, H. Dian Rahadian S.H.,M.H., dan dihadiri 132 anggota DPRD terpilih dari Ormas Pemuda Pancasila, baik itu DPRD kabupaten, provinsi dan juga DPR RI, para petinggi Pemuda Pancasila se Jawa Barat, para Ketua MAC se Jawa Barat, Ketua Panitia Pelaksana H. Saarudin Hidayatulloh (H.Oling ) sebagai Ketua Bidang Agama dan Kerohanian MPW Pemuda Pancasila Provinsi Jawa Barat.
Saarudin mewakili Ketua MPW Provinsi Jawa Barat, Dian Rahadian mengatakan, maksud dan tujuan acara ini selain menjalin silaturahmi, juga menunjukan kepada masyarakat bahwa Pemuda Pancasila bukan ormas yang identik dengan kekerasan, namun juga pro rakyat.
“Kami buktikan bahwa Pemuda Pancasila telah banyak membantu masyarakat, misalnya membantu masyarakat yang terdampak bencana alam, kami selalu terdepan membantu bencana alam, bahkan selalu inisiatif mengumpulkan donasi untuk membantu dan meringankan korban bencana alam,” ungkapnya.
Selanjutnya, tambah dia, dalam menghadapi bulan Ramadhan Pemuda Pancasila selalu melakukan kebaikan, seperti berbagi takjil gratis, pemberian Wakaf Al Qur’an, tarling, bahkan melakukan Itikaf di salah satu pesantren di Jawa Barat.
“Tapi kadang-kadang masyarakat itu memandang bahwa Pemuda Pancasila selalu “haram jadah” walaupun tidak semua. Maka dari itu kami ingin menunjukan kepada masyarakat, bahwa hari ini jangan pernah menganggap Pemuda Pancasila melihat dari hal-hal negatif saja atau haram jadahnya, tapi hari ini kami banyak yang sujud disajadah untuk melakukan ibadah,” tegas Haji Oling. (Abah)