Cirebon, Jum’at (10/12/2021)- Protokol kesehatan yang ketat telah dilaksanakan oleh pemerintah dalam menerapkan adaptasi kebiasaan baru kepada warga masyarakat Indonesia, tentunya pemerintah tidak ingin ada kesalahan dalam prosesnya sehingga justru akan memicu kasus – kasus baru di beberapa daerah karena tahapan menuju tatanan normal baru yang tidak dilaksanakan dengan baik oleh masyarakatnya.
Pemerintah akan terus melanjutkan upaya pencegahan dari penyebaran covid 19 ini agar tidak terjadi gelombang kedua pandemi seperti yang kita khawatirkan sekarang ini. Jumlahnya sampai dengan saat ini relatif naik dari hari – ke hari inilah yang sebenarnya tidak kita inginkan. Himbauan dan sosialisasi merupakan jalan yang tepat untuk memulai tatanan baru ini, masyarakat diharapkan bisa mengerti dan mau untuk melaksanakannya.
Komandan Satuan Brimob Polda Jabar Kombes Pol. Yuri Karsono, S.I.K., menyampaikan bahwa, “kita harus mendukung program pemerintah untuk menghadapi penyebaran covid 19 ini, kedepan pemerintah akan menerapkan tatanan normal baru untuk menghadapi pandemi ini. Satuan Brimob Polda Jabar sebagai garda terdepan penanganan covid 19 harus selalu aktif mensosialisasikan apa yang menjadi aturan dan protokol – protokol apa saja yang harus dilaksanakan oleh masyarakat. Kita harus ingatkan dan soialisasikan ini agar nanti saat tatanan normal baru ini dimulai masyarakat sudah bisa beradaptasi dan tidak kaget dengan fase baru ini”, jelasnya
Bripka Diki Sena Anggota Kompi 1 Batalyon C Pelopor Sat Brimob Polda Jabar di sela tugas patroli menyempatkan diri untuk tetap memberikan himbauan kepada warga masyarakat mengenai protokol kesehatan yang wajib untuk dilaksanakan saat ini. Masyarakat harus selalu diberikan himbauan dan sosialisasi untuk penerapan fase normal baru ini agar bisa mudah dan cepat beradaptasi dengan segala kebiasaan – kebiasaan baru yang dilakukan sesuai dengan protokol kesehatan covid 19. Protokol kesehatan berupa pemakaian masker dan menjaga jarak memang yang paling mudah dan efektif dilakukan untuk menurunkan angka penyebaran covid 19 saat ini”, tutupnya.