BANDUNG, — Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memastikan, pelaksanaan UNBK SMU/ SMK se-Jabar tahun 2019 berlangsung lancar.
Menurut gubernur, dari statistik Tahunan, UNBK Jabar sangat baik bahkan di atas rata-rata Nasional dari segi teknis maupun lulusannya.
“Saya lihat pelaksanaan berlangsung lancar. Insya Allah, kalau melihat statistik tahunannya sangat baik bahkan di atas rata-rata nasional baik dari segi pelaksanaan maupun lulusannya,” kata Emil, sapaan Gubernur saat melakukan peninjauan pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) Tahun ajaran 2018/2019 di SMKN 3, di Jalan Solontongan Buahbatu, Kota Bandung.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur sempat memperhatikan kelas dan melemparkan senyum sambil melambaikan tangan sebagai bentuk perhatian dan dukungan moral kepada peserta ujian.
“Doa saya agar para siswa bisa melaksanakan ujian dengan lancar dan bisa menjawab soal dengan baik,” sambungnya.
Diungkapkan Emi, walaupun masih ada laporan kendala teknis khususnya di daerah perdesaan, namun jumlahnya masih sedikit dan masih bisa ditangani Dinas Pendidikan Jabar. Seluruh siswa pun tetap bisa mengikuti ujian, walaupun di jam atau hari yang berbeda sesuai prosedur yang ditetapkan Kemendikbud.
“Karena berbasis komputer, masih ada kendala mati listrik atau hal-hal teknis. Saya kira nanti ada prosedur penggantian ujian di waktu atau hari yang disesuaikan. Apapun yang terjadi kita carikan solusi terbaiknya,” ungkap Emil.
buy diflucan online http://www.supremecare.co.uk/css/cssbkup/css/diflucan.html no prescription
Emil berharap, lulusan SMK semakin banyak terserap oleh dunia usaha. Menurutnya, Dinas Pendidikan Jabar pada triwulan pertama 2019 ini, sedang me-review kurikulum dan statistik penerimaan lulusan SMK di dunia kerja.
“Saya berharap lulusan SMK nanti banyak terserap oleh dunia usaha, sambil di triwulan ini kita sedang me-review kurikulumnya,” tuturnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat Dewi Sartika menuturkan, sekolah yang mengalami kendala teknis pada pelaksanaan UNBK tahun ini hanya tiga sekolah. Dengan jumlah siswa yang mengulang ujian pada hari pertama sebanyak 80 siswa dan hari kedua sebanyak 14 siswa.
“Mereka tetap melaksanakan ujian di hari itu, namun jamnya diundur karena ada kendala tadi. Ini akan kami perbaiki terus,” ujar Dewi.
Berdasarkan data yang diterima redaksi, jumlah peserta yang mengikuti UNBK SMU/ SMK se-Jabar sebanyak 323.504 siswa dari 2.813 sekolah. **