SUMEDANG,– Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sumedang melaporkan perkembangan situasi dan kondisi penyebaran Covid-19 di Kabupaten Sumedang, Sabtu 6 Juni 2020, yang masih perlu diwaspadai.
Sementara dilaporkan, berdasarkan uji Polymerease Chain Reaction (Swab) jumlah pasien positif sebanyak 7 orang, dari total 12 orang pasien, atau 5 orang telah dinyatakan sembuh.
Jumlah total Reaktif Rapid Test sebanyak 69 orang, 66 orang dinyatakan selesai dan 3 orang meninggal. Pasien terkonfirmasi positif Covid-19 dan pasien Rapid Test Reaktif jumlahnya dipisahkan dari Pasien Dalam Pengawasan (PDP), dengan tujuan agar tidak terjadi duplikasi data. Secara umum jumlah PDP Reaktif dan Non Reaktif tidak ada.
Sedangkan Orang Dalam Pemantauan (ODP) jumlahnya 12 orang, dinyatakan selesai menjalani masa pemantauan 960 orang, sehingga jumlah total sebanyak 972 orang. Secara umum total ODP Reaktif dan Non Reaktif adalah sebanyak 12 orang.
Juru Bicara Gugus Tugas, Dadang mengatakan, Rapid Test yang telah dilaksanakan Dinas Kesehatan sampai dengan tanggal 5 Juni 2020, selesai Rapid Test 3.189 orang dan selesai Rapid Test ulang 85 orang. Sementara itu, hasil Rapid Test yang dilaksanakan secara masif dari tanggal 28 April 2020 sampai dengan 6 Juni 2020 dilakukan terhadap 1.596 orang dengan hasil sebanyak 1.565 orang negatif dan 31 orang reaktif.
“Hari ini kita berduka karena telah meninggal dunia saudara S jenis kelamin laki-laki, pekerjaan PNS, warga Dusun Manglayang, Desa Mekarsari, Kecamatan Sukasari Kabupaten Sumedang. Yang bersangkutan sakit dengan indikasi kanker darah di rawat di RSUD Sumedang selama 1 minggu dan dirawat di RS Sentosa Bandung selama satu minggu dan meninggal pada hari ini Sabtu 6 Juni 2020 dengan latar belakang hasil rafid test reaktif. Karena kelahirannya Tanjungkerta dan keluarga besar ada di Dusun Paniis Desa Mulyamekar Kecamatan Tanjungkerta, keluarga sepakat untuk memakamkannya di Tanjungkerta sesuai dengan amanat keluarga besar di atas,” jelasnya.
Selanjutnya dilaporkan, penyaluran Bantuan Sosial dengan dana yang bersumber dari Data Non DTKS Kabupaten Sumedang, yang berjumlah 15.000 kepala keluarga berupa Bantuan langsung Tunai (BLT) sebesar Rp. 500.000, – per kepala keluarga , melalui Bank Sumedang, Progresnya sampai dengan saa t ini telah disalurkan sebanyak 14.750 Kepala keluarga dengan total nilai uang yang telah disalurkan yaitu sebesar Rp.7.375.000.000,- atau sebesar 98,33 persen.
Bantuan sosial dari pos lainnya, sejak tanggal 14 Mei 2020 secara bertahap mulai disalurkan, baik itu bantuan yang berasal dari Pemerintah Pusat, Provinsi, Kabupaten dan Dana Desa serta Bantuan berupa Gerakan Nasi Bungkus (Gasibu) yang dikelola oleh Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) yang selama ini sudah berjalan setiap hari. (Bn/Bs)