ADIKARYA PARLEMEN
BANDUNG, — Jawa Barat memiliki potensi bencana cukup besar dan tertinggi di Indonesia.Dari 27 Kota dan Kabupaten (kokab) 19 daerah termasuk daerah rawan bencana di Jawa Barat Seperti banjir, tanah longsor,angin puting beliung dan lain-lain.
“Saya mengajak seluruh masyarakat Jawa Barat untuk selalu waspada, dan siap menghadapi potensi bahaya yang dapat muncul,”ujar Jajang Rohana, S Pdi Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat, kepada patrolicyber.com.
Selain itu, politisi dari Fraksi PKS juga mengimbau dan minta kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan menginggat saat ini telah memasuki musim penghujan yang mana hal ini memicu potensi bencana yang mungkin terjadi selama periode hujan intensif.
“Saat ini intensitas hujan cukup tinggi, saya menghimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati. Karena, curah hujan yang hampir setiap hari turun berpotensi terjadinya banjir,”himbau Jajang.
Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), bahwa musim penghujan yang disertai cuaca ektrim di Jawa Barat bencana meteorologi, bencana hidrometeorologi, bencana geologi dan bencana lingkungan frekuensi dan intensitas bencana Jabar termasuk yang besar seperti banjir, tanah longsor, dan genangan air.
Lanjut politisi PKS asal DAPIL Jabar II ini menekankan perlunya langkah-langkah preventif dan kesiapsiagaan dari semua pihak, termasuk pemerintah daerah, instansi terkait, dan masyarakat secara umum. Ia mengingatkan bahwa kolaborasi aktif antar instansi dan partisipasi masyarakat sangat penting dalam meminimalkan dampak bencana.
“Diharapkan pemerintah daerah harus gencar mengedukasi masyarakat bagaimana menghadapi resiko bila terjadi bencana. Selain itu, juga sarana dan sumber daya manusia harus selalu dalam kondisi siap siaga apabila terjadi peristiwa kebencanaan,”harapnya. (Dudi)