SUMEDANG,- Wakil Bupati Erwan Setiawan menghadiri peresmian Creative Centre Kota Bogor oleh Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil, Selasa (25/5/2021).
Selain oleh Wabup Sumedang, acara dihadiri pula oleh sejumlah kepala daerah dari Kota Bogor, Kota Cirebon, Kota Bekasi, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Subang, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Indramayu, dan Kabupaten Bogor.
Semuanya turut menandatangani Perjanjian Kerja Sama dengan Pemda Provinsi Jabar terkait pengembangan ekonomi kreatif.
Adapun ruang lingkup kerja sama diantaranya adalah pengembangan kapasitas pelaku ekonomi kreatif, sinkronisasi program ekonomi kreatif, pertukaran data dan informasi ekonomi kreatif, pemanfaatan Gedung Creative Centre, dan aktivasi Creative Centre.
Gedung Creative Centre Kota Bogor yang bertempat di bekas kantor Badan Koordinator Wilayah (Bakorwil) atau BKPP Jabar tersebut diharapkan dapat menjadi ruang bagi pemuda Kota Bogor untuk berkreasi dan beraktivitas.
“Sekarang kita fasilitasi di sebuah tempat, tanahnya milik Provinsi untuk dijadikan tempat mengekspresikan dan mentransformasi karya menjadi nilai ekonomi,” kata Kang Emil, sapaan akrab gubernur.
Komunitas-komunitas kreatif di Bogor Raya dapat memanfaatkan Creative Centre setiap hari dengan kegiatan bertema dan tetap menerapkan protokol kesehatan selama pandemi.
Menurut Kang Emil, jika hal itu terlaksana, ia optimistis akan lahir karya-karya luar biasa dan bernilai ekonomi tinggi dari pemuda Kota Bogor.
Ia pun berpesan agar Creative Centre dikelola secara langsung oleh komunitas yang ada.
“Saya sebagai gubernur ingin setiap harinya ada kegiatan yang bermanfaat di gedung ini. Tematik kegiatan setiap harinya,” ujarnya.
Dirinya tidak menginginkan di Kota Bogor ada yang berkegiatan secara ‘liar’ di luar dengan alasan seolah-olah tidak ada tempat.
“Cerita itu tidak boleh terdengar lagi. Saya hanya mau dengar ada keramaian kegiatan yang positif produktif mudah-mudahan karyanya bisa mendunia,” tambahnya.
“Selanjutnya kami akan menyerahkan pengelolaannya secara maksimal kepada komunitas itu sendiri. Jadi negara tidak jadi operator, tapi hanya jadi fasilitator,” imbuhnya.
Kang Emil menuturkan, dunia kreativitas selalu beririsan dengan hobi. Maka, ia berharap hobi pemuda-pemudi di Kota Bogor dapat menjadi karya yang punya nilai ekonomi dengan hadirnya Creative Centre.
“Semua kreativitas datangnya dari hobi, mudah-mudahan dengan adanya gedung ini bisa naik kelas. Dari sekadar hobi saja menjadi ekonomi sehingga profesi yang paling menyenangkan itu adalah hobi yang dibayar,” tuturnya.
Terkait kerja sama dengan Pemda Kabupaten/Kota dalam pengembangan ekonomi kreatif, Emil meminta masing-masing kepala daerah mampu memaksimalkan lembaga yang ada.
“Saya titip kepada kepala daerah di kota/kabupaten juga punya badan ekonomi kreatif lokalnya, sebagai dasar hukum lembaga untuk menghimpun ini secara jelas,” kata Kang Emil.
Kang Emil mengatakan, pembentukan badan ekonomi kreatif di kabupaten/kota merupakan salah satu upaya untuk mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas sebagai syarat mewujudkan Indonesia Emas 2045.
“Itu kalau tidak dipersiapkan, mayoritas penduduk Indonesia malah jadi beban, bukan jadi mesin negara. Inilah cara generasi kami yang sedang memimpin. Generasi X ini untuk mewadahi lahirnya pondasi gagasan agar kita menjadi bangsa pemenang,” ucapnya.
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto berharap peresmian Gedung Creative Centre dapat merangsang milenial dan Generasi Z di Kota Bogor untuk terus berkreasi.
“Maka dari itu, kita terus fasilitasi. Selanjutnya ini akan kita dorong untuk memicu berbagai macam kreativitas karena pemerintah hanya memfasilitasi saja,” ucap Bima.
Ia berharap komunitas di Kota Bogor untuk memakmurkan Creative Centre.
“Sekarang fasilitas sudah diberikan, tinggal bagaimana kita harus mengelolanya dengan baik. Pertama, dimulai dari mengisi konten dengan aktivitas yang positif, kedua dijaga dan dirawat bersama,” imbuhnya.
Wakil Bupati Sumedang H Erwan Setiawan yang hadir mengapresiasi atas diresmikannya gedung Creative Center Kota Bogor seraya berharap bisa diikuti oleh Sumedang.
“Saya sangat mengapresiasi dengan diresmikannya Creative Centre Kota Bogor oleh Pak Gubernur. Semoga ini bisa secepatnya diikuti dengan peresmian Creative Center di kabupaten atau kota lainnya di Jawa Barat, termasuk di Sumedang,” ucapnya.
Ia menerangkan, progress pembangunan Creative Centre di Sumedang baru sekitar 50 persen.
“Mudah-mudahan Tahun 2021 segera cepat selesai dan segera diresmikan. Nantinya sebagai tempat ajang kreativitas anak-anak muda dari mulai Generasi X sampai Generasi Z. Mereka bisa berkreatifitas seluas-luasnya,” terangnya. (bs/hms)