CIREBON,- Tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Kamis (25/10/2018) kemarin terjun ke wilayah Cirebon, Jawa Barat. KPK ternyata melakukan operasi tangkap tangan dan berhasil mengamankan Bupati Cirebon, Sunjaya Purwadi Sastra beserta enam tersangka lainnya yang merupakan pejabat penting.
Selain itu, KPK juga berhasil menyita barang bukti uang tunai senilai Rp1,5 miliar, belum termasuk yang ada didalam rekening.
Sementara itu, fenomena langka terjadi ketika seorang kepala daerah ditangkap. Bukanya bersedih serta iba, masyarakat atau aktivis bahkan ada pula pegawai daerah yang ikut merayakan kegembiraan atas tertangkapnya Bupati Cirebon oleh KPK.
Berdasarkan pantauan PatroliCyber, ada sejumlah aktivis yang langsung datang ke rumah dinas bupati dan melakukan sujud syukur atas tertangkapnya Bupati Cirebon. Tak hanya itu, kakak dari mantan Wakil Bupati Tasya Somadi (Gotas) siang harinya mendatangi kantor Bupati Cirebon dan langsung bersujud di depan halaman.
“Saya merasa senang mendengar berita, kalau Bupati Sunjaya ditangkap KPK. Dia sudah menzolimi adik saya. Sudah semena-mena memperlakukan adik saya,” ungkapnya, puas.
Sementara itu di tempat terpisah, salah satu pegawai kesehatan di salah satu puskesmas yang ada di Kabupaten Cirebon, Rakhmat melakukan syukuran atas tertangkapnya bupati oleh KPK dengan melakukan sorak uang logam dengan jumlah lumayan banyak. Hal itu dilakukannya sebagai ungkapan terima kasih bahwa bupati telah ditangkap KPK.
One-to