PASER,– Pada Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 77 tahun 2022, tepatnya Rabu (17/8/2022), dilangsungkan syukuran dalam ranga peletakan batu pertama melanjutkan kerajaan Padang Kero Paser.
Acara tersebut dikemas penuh dengan kekeluargaan, rasa hormat dan menghormati dengan balutan kesenian Adat Belian Paser, pada malam 17 Agustus 2022.

Dalam acara itu, YM. Ajin Bahrul tampak hadir sehingga acara sakral ini semakin semarak. Pada momen itu, Perdana Mentri Ajin Muhamad Fachrizal Noor menyampaikan rencana kegiatan di lokasi peletakan batu pertama melanjutkan Kerajaan Padang Kero Paser kepada YM. Ajin Bahrul Raja Paser.
Selain YM. Ajin Bahrul, terlihat bahagia juga Raja Padang Kero Paser beserta penasehat Ajin Taher. Hadir juga Ratu Siti Jaleha, Santi Retno Siswanti.
Raja Paser, Ajin Bahrul mengungkapkan, peletakan batu pertama melanjutkan Kerajaan Padang Kero Paser ini menjadi momentum istimewa, karena selain dilakukan di tanggal 17 Agustus, juga sebagai bentuk menyambut kehadiran Ibu Kota Negara (IKN) serta menjadi ssa sebuah perkembangan dan kemajuan Kesultanan Paser di era globalisasi dewasa ini.

“Kami begitu bahagia dengan kegiatan ini. Ya, ini menjadi cambuk bagi kami, keluarga besar Kesultanan Paser untuk terus berbenah dan melanjutkan tradisi, budaya dan sektor lainnya. Kami memiliki warisan dari leluhur kami yang harus tetap dipertahankan,” ungkap Raja Ajin Bahrul.
Kendati demikian, Kesultanan Paser juga tak pernah kendur dalam mendukung upaya pemerintah sebagai bentuk maju dan sejahtera bersama. Dengan kata lain, imbuh Raja Ajin, Kesultanan Paser selalu sejalan dan tetap patuh akan aturan pemerintah.
“Tentunya kami bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia, jadi jelas kami memiliki hak dan kewajiban sama untuk mendukung upaya pemerintah. Bahkan setelah sebelumnya Pemprov Kaltim berencana akan mengambil air dan tanah di Kutai Lama Kecamatan Anggana Kutai Kartanegara untuk mengisi prosesi pengisian Kendi Nusantara di Lokasi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Pemprov Kaltim juga akan menerima pemberian tanah dari Kesultanan Paser. Tanah dari Kabupaten Paser ini sebagai perwakilan Kesultanan Paser,” ungkapnya.
Setelah pengambilan tanah tersebut, tutur Raja Ajin, selanjutnya akan diserahkan kepada Gubernur Kaltim di Balikpapan. Lalu, gubernur nantinya melakukan pengisian tanah dan air bersama 33 gubernur se-Indonesia di IKN.
“Artinya, selain tanah dari Kesultanan Kutai Kartanegara, Pemprov Kaltim akan mengisi Kendi Nusantara dengan tanah dari Kesultanan Paser. Di mana, diketahui IKN, selain masuk wilayah Kesultanan Kutai juga termasuk daerah kekuasaan Kesultanan Paser,” tukasnya. (Yadi/istimewa)