BANYUMAS,- Komunitas perantau yang tergabung dalam suatu wadah komunitas terorganisir, bergerak khusus di bidang sosial.
Komunitas yang dimiliki Desa Dermaji ini dinamakan Paguyuban Wong Dermaji (PWD). Komunitas PWD utamanya untuk menjalin silaturahmi sesama warga desa yang berdomisili di perantau.
Pada tahun 2017, telah dibentuk tiga posko, diantaranya 1 di Jakarta, 2 Desa Dermaji dan 3 Formusa Perantau di Taiwan. Kemudian, terkumpulah dana untuk kepedulian sosial yang dinamakan Dermaji Peduli Sesama.
Di hari jadinya yang ke 2, PWD menggelar acara di Monas Jakarta, Minggu (24/3/2019). Acara itu dihadiri Kepala Desa Dermaji Bayu Setio Nugroho S.,Sos., M.Si beserta istri, Koordinator Posko 2 Eko Saeko, Ari Setiyadi dan puluhan anggota PWD lainnya.
Kepala Desa Dermaji, Kec. Lumbir, Banyumas, Jawa Tengah menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kiprah nyata PWD yang dalam dua tahun istiqamah membantu warga Dermaji yang kurang mampu.
“Saya atas nama pemerintah Desa Dermaji
menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kiprah nyata PWD dalam membantu warga Dermaji yang kurang mampu. Tidak mudah untuk melakukan ini, mengorganisir kegiatan yang baik ini, karena ini menyangkut soal keikhlasan. Tapi dalam waktu dua tahun, PWD terbukti istiqamah. Ini suatu hal yang sangat membanggakan dan luar biasa,” paparnya.
Di waktu berbeda Eko Saeko melalui telepon probadinya pada Patroli Cyber memaparkan, bahwa kiprah Komunitas Paguyuban Wong Dermaji (PWD) di tengah masyarakat Desa Dermaji tidak diragukan lagi.
“Sejak awal pembentukannya (tahun 2017), sudah banyak bentuk kepedulian yang ditunjukkan. Pembagian sembako untuk warga yang kurang mampu, memberikan bantuan untuk warga yang sakit, serta membangun rumah yang tidak layak huni, menjadi aktifitas yang rutin dilakukan. Ini sangat sesuai dengan semangat awal PWD untuk peduli dan saling berbagi disertai moto sedesa, sedulur selawase,” katanya.
Eko berharap kepada seluruh relawan para pemuda-pemudi Desa Dermaji, apapun komunitasnya, agar melangkah besama sama untuk memamajukan Desa Dermaji.
“Tanpa ada perbedaan, kita satu atap. Ayo kita maju bareng, kompak dan positif. Itu akan menghasilkan sesuatu yang bermanfaat untuk keepntingn umum. Dan semoga banyak lagi dana yang masuk untuk membantu sosial di Desa Dermaji,” pungkas Eko.
Tris