SUMEDANG,– Dalam rangka peringatan Hari Jadi ke-446 Sumedang, Rukun Wargi Sumedang (RWS) bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang menggelar Saresehan Budaya Sumedang, di Gedung Negara, Minggu (21/4).
Kepala Bidang Pariwisata pada Disparbudpora Kabupaten Sumedang Egi Powi Proyegi yang hadir pada acara tersebut mengatakan, Kabupaten Sumedang yang pada tanggal 22 April 2024 memasuki usia ke 446 memiliki sejarah yang cukup panjang.
“Tentu untuk sampai pada usia ini banyak tantangan dalam mempertahankan dan melestarikan budayanya,” ujarnya.
Untuk itu, dijelaskan Egi, Pemda Kabupaten Sumedang telah menetapkan Perda Nomor 1 tahun 2020, terkait Sumedang Puseur Budaya Sunda (SPBS) sebagai upaya memajukan dan mengembangkan kebudayaan Sunda dalam menyikapi perubahan zaman tersebut.
“Kabupaten Sumedang sebagai salah satu kabupaten di Jawa Barat yang memiliki peraturan daerah yang berkenaan dengan bidang kebudayaan. Ini menjadi bukti bahwa Pemerintah Kabupaten Sumedang berkomitmen untuk melestarikan budaya,” jelas Egi.
Egi menambahkan, budaya sebagai hal yang penting dalam penyelenggaraan pemerintahan dan kebudayaan harus menjadi panglima dalam penyelenggaraan pemerintahan.
“(Saresehan) ini merupakan langkah awal yang bisa kita lakukan dalam rangka pelestarian budaya. Saya meyakini saresehan ini dapat menjadi wahana refleksi dan evaluasi dan menempatkan perspektif mengenai pengembangan budaya di Kabupaten Sumedang,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Saresehan Wawan Sugeng menyebutkan, kegiatan tersebut menjadi wahana diseminasi ide, gagasan dan temuan tentang sesuatu yang berkaitan dengan budaya.
“Saresehan ini merupakan langkah awal dalam merumuskan dan mempertahankan seni budaya di Sumedang,” katanya.
Ia berharap ke depannya kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan sebagai langkah menjadikan budaya sebagai dasar pembangunan.
“Mengingat aspirasi dari para seniman, budayawan, tokoh adat hingga kaum milenial dinilai penting demi mempertahankan dan melestarikan seni budaya juga sejarah di Sumedang, jadi (kegiatan ini) harus terus dilaksanakan,” katanya.
Terakhir Wawan juga berkomitmen bahwa pihak Rukun Wargi Sumedang dengan pemerintah daerah akan terus bergandengan tangan dalam melestarikan budaya di Kabupaten Sumedang, termasuk ikut memeriahkan peringatan Hari Jadi Sumedang.
Hadir pada acara tersebut perwakilan Forkopimda, Majelis Luhur RWS Puseur Irjen. Pol (Purn) Adang Rohcjana, Ketua Umum RWS Rd. Danni R. Soeriakoesoemah, tokoh masyarakat Sonia Sugian, Ketua RWS Cabang Sumedang Supriatna Avip, Kepala Dinas Perhubungan Agus Muslim dan anggota RWS. (Abas)