TANAH BUMBU, — Akhir-akhir ini informasi dari masyarakat yang diterima Dinas Pertanian Kabupaten Tanah Bumbu, hasil panen padi petani di wilayah Kecamatan Kusan Hilir dan Kusan Tenggah menurun, akibat dari hama yang menyerang tanaman padi petani tersebut. Sehingga tanaman padi baru berumur 2 bulan sudah kopong tidak ada isinya.
Setelah dapatkan informasi hal diatas, Dinas Pertanian Tanah Bumbu, tidak lama kemudian turun lapangan langsung bertemu dengan petani ingin bertanya, membuktikan dan meneliti terkait hama yang menyerang tanaman padi petani.
Hasil setelah turun dilapangan bertemu dengan petani, Kepala Dinas Dinas Pertanian Kab. Tanah Bumbu melalui Robby Candra, Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hultikutura, diruang kerjanya mengatakan, masih dalam indentifikasi oleh bagian pengamat organisme penganggu tanaman (POPT) dan laboratorium pengamat hama penyakit tanaman dari Provinsi Kalimantan Selatan.
“Hasil sementara pengamatan sementara disimpulkan ada hama penggerek batang kemungkinan ada penyakit fisiologis, kukurangan unsur hara atau keracunan zat yang menggangu tanaman,” kata Robby, Rabu (14/07/2021).
Indentifikasi hama padi diatas dilakukan disalah satu tempat di Desa Pakatellu. Kedepan Dinas Pertanian akan laksanakan bintek Gapoktan terkait tenkis dalam pengolahan sawah, penanaman padi dan cara pemberantas hama padi, sebagai nara sumber dari Prov Kalsel.
“Pihak Dinas Pertanian Kab. Tanah Bumbu berharap kepada Gapoktan kedepan kalau ada bimbingan teknis (bintek) agar bisa mengikuti sampai selesai agar kemudian ilmu dan pengalaman bisa dipraktekkan di saat bercocok tanam,” tandasnya. (Ag)