BANYUMAS,- Hilman Taufik Hidayat dan dan Endah Safitri keduanya dari Universitas Muhammadyah Purwokerto terpilih menjadi Duta Genre Banyumas 2019. Pemilihan tersebut digelar oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdaayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Banyumas Rabu (24/4/2019) di pendopo Sipanji Purwokerto.
Kegiatan berlangsung sejak sejak 19 Juli 2018 tersebut diikuti sebanyak 84 orang peserta, setelah melalui babak seleksi pada babak final diikuti sebanyak 70 orang peserta untuk menempati posisi juara dengan berbagai predikat yang telah ditetapkan panitia.
Kepala DPPKBP3A Kabupaten Banyumas Taefur Arofat menjelaskan Pemilihan Duta Genre merupakan program ketahanan keluarga melalui remaja. Tantangan remaja kedepan menurutnya sangat berat. Namun dengan pembinaan program generasi berencana, diharapkan para duta dan forum GenRe dapat mensosialisasikan katakan tidak pada triad KRR. Tidak menikah di bawah umur, tidak melakukan penyimpangan seksual dan tidak mendekati narkoba.
“Generasi muda harus disiapkan untuk menghadapi permasalahan remaja yang timbul, ini semua harus diantisipasi dan butuh perhatian seluruh pihak. Jika salah mengarahkan generasi muda, Indonesia akan berbahaya ketika menghadapi bonus demografi 2030 mendatang. Remaja harus sehat, cerdas dan bisa mengisi bonus demografi. Pemerintah tentu akan berupaya semaksimal mungkin. Namun peran orang tua sangat penting. Sehingga semua pihak tidak bisa tidak harus sukseskan program duta GenRe,” ungkap Taerfur.
Kepala Bidang Keluarga Berencana, Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga Diah Pancasilaningrum mengatakan bahwa sebelum grand final ini pemilihan duta Genre ini telah melalui beberapa tahap seleksi. Seluruh peserta telah diberi pengetahuan selama tiga hari. Dalam tahapan itupun, proses penjurian pun telah dimulai.
“Program Duta GenRe merupakan program pembangunan keluarga sejahtera. Sehingga para Duta GenRe dapat menjadi figur di lingkungannya dalam mensosialisasikan program GenRe itu sendiri,” jelasnya.
Dewan juri dalam Grand Final terdiri dari Slamet Hartono, SH (IpeKB), dr Dewi Kiswani (PKBI), Rr Setyawati, S.Psi, M.Si 9Psikolog), Ayu Wulandari (Forum Genre) dan juri Kehormatan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Banyumas Ny Erna Sulistyawati Achmad Husein
Pada Grand Final ini peserta diuji pengetahuannya tentang aspek Program Kependudukan, Keluarga Berencana, dan Pembangunan Keluarga (KKBPK), Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR), Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R) dan Public Sepeking dan bahasa Inggris.
“Pertanyaan yang diajukan untuk menguji wawasan dan kepribadian para finalis, karena mereka nantinya menjadi Duta Remaja,” katanya
Setelah melalui beberapa tahap penilaian maka dewan juri menetapkan pemenang putra Juara 1 Hilman Taufik Hidayat utusan UMP Purwokerto, juara 2 Afif Cahya Andhika utusan SMK Telkom Purwokerto, Juara 3 Asmikan Fahmi Asadullah utusan PIK R Bahagia SMA Negeri 4 Purwokerto, Harapan 1 Briyan Setiawan utusan SMK N 1 Purwokerto dan Harapan 2 dari Davit S Tambunan Unsoed.
Sedangkan pemeneng putri Juara 1 Endah Safitri utusan UMP Purwokerto, juara 2 Kartika Dwi Permatasari utusan Kecamatan Purwokerto Selatan, juara 3 Hana Alfiani Lutfi utusan Kecamatan Karanglewas, Harapan 1 Siti Nur Yuliana utusan UMP dan Harapan 2 Meutia Lintang K utusan PIK R Bahagia SMA Negeri 4 Purwokerto
Selain itu ada pemilihan peserta favorit pemilihan penonton diraih oleh Muhammad Arif Setyo Budiaji dan Nur Laela W.
Ari S