Tanah Bumbu – Peran Media dan Dunia Usaha dalam mendukung Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA) sangat penting.
Demikian kata Bupati Tanbu Abah Zairullah Azhar melalui Asisten Bidang Administrasi Umum Hj Narni, Selasa (20/02/2024). Saat membuka pertemuan dunia usaha dan media guna mendukung KLA di Bumi Bersujud.
Saat ini, sebut Narni, dunia usaha melalui Perusahaan Asosiasi Sahabat Anak Indonesia (APSAI) di harapkan dapat memberikan perhatian lebih serius. Terutama terhadap upaya pemenuhan hak anak secara bersama mengubah paradigma di lingkungan dunia usaha tersebut.
Disini, peran perusahaan sangat penting dalam memastikan terpenuhinya hak anak, serta tumbuh kembang anak.
“Sekecil apapun usaha yang di lakukan akan sangat berarti pada anak di Indonesia, utamanya di Kabupaten Tanah Bumbu,” ucapnya.
Menurutnya, KLA bukan hanya merupakan tugas pemerintah saja. Namun tugas dunia usaha turut berperan sebagai bagian dari empat pilar pembangunan.
Selain itu, lanjutnya, semua langkah ini bukan hanya sekedar tanggung jawab sosial perusahaan, Namun peran kebijakan, produk, serta programnya di tuntut harus ramah anak.
“Ini di sesuaikan dengan Amanat UUD 1945 Nomor 35 Pasal 72 Tahun 2015, tentang perlindungan anak,” ucapnya.
Selain itu, dukungan terhadap upaya pemenuhan anak sangatlah di perlukan dari partisipasi media. Karena era sekarang ini, para anak sudah akrab dengan gadget, media sosial, maupun media online.
Dari sinilah peran penting media untuk memberikan informasi seputar pengetahuan yang berbasis layak anak.
“Kami berharap agar para jurnalis dapat memahami pedoman pemberitaan ramah anak. Karena perannya sangat di butuhkan. Sehingga nantinya para jurnalis Tanbu dapat memberikan informasi yang layak anak. Dalam rangka ikut berpartisipasi pada upaya perlindungan anak dan pemenuhan hak anak.” tutupnya.
Dalam kesempatan itu, Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Erlie Susanti menyampaikan saat ini status layak anak masih dalam kategori madya di bawah nindidya.
Karena itu akan menjadi pekerjaan rumah bagi Tanbu untuk meningkatkan nilai tersebut.
Terlepas dari itu, keterlibatan dengan dunia usaha sejatinya secara bersama berupaya memberikan kontribusi yang nyata kepada pihak pemerintah daerah dalam hal pemenuhan hak anak.
“Untuk keterlibatan dunia usaha dan media di anggap sangat penting. Berupa pemberian advokasi termasuk kontribusi perusahaan berupa CSR berupa bantuan pendanaan dan lainnya,” pungkasnya. (Ag)