TANAH BUMBU, — Intensitas curah hujan yang cukup tinggi di Kabupaten Tanah Bumbu, tak hanya mengakibatkan banjir di sejumlah desa di Kabupaten Tanah Bumbu. Namun intensitas curah hujan yang berlebihan ini juga banyak merusak badan jalan di banyak tempat.
Di kawasan perkantoran Bupati Tanah Bumbu saja ada puluhan titik, belum lagi di jalan-jalan protokol termasuk jalan nasional didalam kota Kecamatan Simpang Empat di kawasan lampu merah Simpang Empat Kecamatan Simpang Empat.
Menyikapi banyaknya jalan yang rusak ini, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Tanah Bumbu langsung meninjau sekaligus menguruk lubang-lubang dititik yang rusak disejumlah tempat akibat hujan.
“Dititik-titik yang rusak kita uruk agar pemakai jalan tetap merasa nyaman sekaligus untuk menghindari kecelakaan,” ujar Pj. Kadis PUPR Tanbu, Subahansyah, Selasa (14/09/2021).
Subahansyah mengakui, kerusakan jalan disejumlah tempat lantaran akibat intensitas hujan yang tinggi, sehingga mengakibatkan lapisan aspal tekelupas dan menimbulkan kerusakan jalan dan banyak lubang pada sisi dan badan jalan.
“Karena terus menerus di guyur hujan di kawasan lalulintas padat, sehingga terkelupas dan memunculkan lubang,” tambahnya.
Kendati begitu Subahansyah menyebutkan pemerintah daerah tetap memantau dan mendata selaligus memperbaiki dengan menguruk lubang-lubangnya agar penguna jalan tetap aman.
Terkait banyaknya jalan yang mulai rusak, khususnya jalan nasional di Kabupaten Tanah Bumbu, Kadis PUPR mengatakan, perbaikan jalan nasional sudah mulai dilaksanakan.
“Dari Asam-Asam terus ke Kintap, lanjut ke Satui hingga Batulicin sudah mulai dikerjakan, hanya saja pekerjaan itu belum sampai ke Tanah Bumbu, tapi kalau jembatannya sedang dikerjakan sekarang, dengan total dana Rp 19 miliar,” tambah Subahansyah.
Terkai penambalan lubang yang dikerjakan Dinas PUPR Tanbu, salah satu pedagang sepatu dikawasan itu menuturkan, sangat mengapresiasi tidakan yang dilakukan oleh pemerintah daerah, pasalnya ditempat yang dilakukan penambalan sering terjadi kecelakaan.
“Ya syukur ditambal meski dengan batu beskos, setidaknya mengurangi kerap kecelakaan tunggal,” ujar dia.
Pantauan media ini di lokasi satu unit mobil perawatan jalan keliling milik PUPR tengah melakukan perkerjaan penambalan. Adapun penambalan lobang yang dikerjakan menggunakan batu bescos sebagai pegaman sementara sambil menunggu perbaikan jalan secara menyeluruh diruas jalan nasional di Kabupaten Tanah Bumbu. (Ag)