SUMEDANG,- Hujan deras yang melanda kawasan Kota Bandung, Kabupaten Bandung dan Kabupaten Sumedang, Jawa Barat pada Jumat (28/12/2018) sekira pukul 19.00 WIB, menyebabkan ruas jalan di tiga kota dan kabupaten tersebut terendam banjir. Tak pelak, kemacetan lalu lintas pun tak terelakan.
Berdasarkan laporan reporter patrolicyber.com, Nanang Abas, air merendam kawasan Jalan Raya Bandung-Garut, tepatnya depan PT Kahatex, Kabupaten Sumedang. Pukul 20.00 WIB, dilaporkan genangan air mulai surut.
“Arus lalu lintas yang sebelumnya sempat terhenti total, kini mulai berangsur bergerak kembali,” demikian laporan Abas.
Sementara itu, Kepala Polres Sumedang AKBP Hartoyo melalui Kasatlantas Polres Sumedang AKP Iim Abdurrahim didampingi Kapolsek Cimanggung Kompol Kuswanto, SH menyebutkan, untuk mengurai dan mengantisipasi arus lalu lintas macet parah, Polres Sumedang sedikitnya menerjunkan 40 personel.
Dia pun membenarkan, bahwa air yang menggenang badan jalan Bandung-Garut mulai surut.
“Saat ini arus lalu lintas sudah bergerak kembali. Hujan hari ini memang terbilang deras, sehingga banjir terjadi di beberapa titik Kabupaten Bandung, seperti di Ciguruik Cileunyi dan Kabupaten Sumedang, yaitu di depan PT Kahatex ini,” jelasnya kepada wartawan.
Iim mengatakan, banjir meredam badan jalan dari kedua arah dengan ketinggian di atas 30 sentimeter. Hal itu lantas mengakibatkan arus lalu lintas sempat lumpuh, karena kendaraan, khususnya roda dua tidak bisa bergerak.
“Genangan air juga terbilang cukup cepat surut. Pukul 08.00 WIB atau satu jam setelah hujan turun, ketinggian air hanya tinggal sekitar 10 sentimeter. Kami pun menggerakan kembali pengendara,” katanya.
Demi mengurai padatnya pengendara, kepolisian terpaksa mengalihkan arus lalu lintas dari arah Cileunyi menuju Jatinangor-Simpang-Parakanmuncang.
“Sedangkan dari arah Garut, arus lalu lintas dialihkan ke arah Parakanmuncang yang tembus ke Jatinangor, lalu tembus ke Cileunyi,” pungkasnya.
Abas