HUMAS Kota Bandung menyelenggarakan podcast Ngariung dengan mengangkat tema pembahasan Akselerasi Ekonomi. Dalam podcast yang dibawakan oleh Adelia Nabiila tersebut membahas mengenai Pasar Kreatif Bandung yang diselenggarakan pada 1 Juli-10 Juli 2022 di Trans Studio Mall (TSM) Bandung.
Menurut Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Industri Disdagin, Hani Nurrosjani, Pasar Kreatif ini sudah diselenggarakan sejak 2020 lalu.
“Pasar Kreatif menjadi hal yang ditunggu-tunggu oleh pelaku UMKM untuk kembali mengembangkan bisnis, karena sejak pandemi ekonomi menurun drastis,” ujar Hani.
Pasar Kreatif Bandung bertempat di 6 mal, salah satunya di Trans Studio Mall (TSM) Bandung.
“Bertempat di pusat perbelanjaan karena memiliki daya tarik, sehingga diharapkan produk UMKM yang ikut dalam Pasar Kreatif ini bisa diterima dan diketahui masyarakat Kota Bandung,” kata Hani.
Salah satu UMKM yang turut serta dalam penyelenggaraan Pasar Kreatif di TSM adalah Klambikoe, yang merupakan brand local yang berfokus pada penjualan pakaian dari kain nusantara.
Founder Klambikoe, Wahyuning Hoedayanti mengatakan, produknya ingin mengangkat budaya serta kearifan lokal.
“Dengan kain wastra dari Nusantara, saya ingin membuat sesuatu yang berbeda dari yang lain,” ujarnya.
Wahyuning Hoedayanti atau Teh Anti sapaan akrabnya, memberikan tips untuk masyarakat yang ingin mengembangkan bisnis UMKM.
“Para pemula harus memulai bisnis dari hal yang disukai, jangan sampai dalam pelaksanaannya kita merasa terpaksa. Kemudian mencari fokus dan detail arah bisnis,” ucapnya.
Dalam pengembangan UMKM, para pelaku usaha memerlukan bekal untuk mengembangkan bisnis, diantaranya modal dan keterampilan.
Salah satu program untuk membantu pengembangan UMKM yaitu Program PESAT (Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Terpadu) dari Bank BJB yang di dalamnya terdapat pelatihan dengan pelatih yang ahli di bidangnya.
Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Terpadu Bank BJB, Eka Yudistira, menyampaikan bahwa terdapat program yang dapat membantu pelaku UMKM.
“Program yang diselenggarakan Bank BJB memiliki tujuan yang sama dengan Pemerintah Kota Bandung untuk menaikan kelas dari UMKM agar bisa dipasarkan sampai keluar negeri,” ujarnya.
Melalui Pasar Kreatif ini, diharapkan dapat membantu brand local Kota Bandung untuk mengenalkan produknya kepada masyarakat luas dan dapat bersaing di pasaran. **