KAB. BANDUNG,– Hari raya Idul Fitri bukan hanya tentang baju baru. Namun juga tradisi kuat lebaran ialah saling memohon maaf dan bersalaman.
Bukan hanya masyarakat biasa, di tingkat pemerintahan juga salim maaf-memaafkan menjadi hal biasa yang terjadi di momen istimewa bagi umat muslim. Seperti halnya Forum Komunikasi Kecamatan (Forkopimcam) Cileunyi, Kabupaten bandung.
Ya, meski Lebaran satu hari lagi, namun Forkopimcam Cileunyi menyampaikan permohonan maaf kepada Bupati Bandung, HM. Dadang Supriatna sebagai pucuk pimpinan kabupaten, khususnya kepada masyarakat Cileunyi.
“Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1445 Hijriyah. Taqobalallohu minna wa minkum shiyamanna washiyamakum taqobbal ya karrim. Minal aidin wal faidzin, mohon maaf lahir batin, kami sampaikan untuk pak bupati, para kepala desa dan staf serta khususnya masyarakat Cileunyi,” ucap Camat Cileunyi, A. Rifai S.Sos.
Ia juga memuji progam Pemkab Bandung, terutama 13 program prioritas yang melahirkan 313 apresiasi berupa penghargaan dari berbagai pihak.
Menurutnya, pimpinan daerah dalam hal ini bupati menyadari tidak ada keberhasilan tanpa adanya kolektifitas kerja aparat pemetintah daerah hingga desa, DPRD dan partisipadi masyarakat. Sehingga pada momen lebaran ini, pihaknya mengungkapkan terima kasih secara terbuka melalui alat peraga sosialisasi baligo.
“Dalam era keterbukaan informasi ini, masyarakat diajak paham 13 program pemerintah daerah sehingga dapat dengan mudah mengaksesnya, serta memberikan saran masukan apabila implementasinya masih memerlukan perbaikan,” kata Rifai.
Ia mengatakan, pemasangan baligo secara serentak menunjukan tingginya prakarsa inisiatif gotong royong para Ketua RW dan warga untuk lebih mengenali pencapain prestasi Kabupaten Bandung sebagai wujud kolaborasi kerja yang membanggakan.
Rifai mengimbau seluruh masyarakat Cileunyi untuk bisa menjaga kondusifitas dalam merayakan lebaran ini.
“Kami atas nama Pemerintahan Kecamatan Cileunyi mengucapkan selamat hari Raya Idul Fitri. Mohon maaf lahir batin,” katanya. (Abah Abadi)