KAB. BANDUNG,– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung dan Pemerintah Kecamatan Majalaya mengapresiasi serta mendukung terhadap ReDTIKITA yang selalu mendampingi para orang tua thalassemia beserta anak-anak istimewa thalassemia, terdapat 387 anak di Kabupaten Bandung.
Bentuk perhatian Pemkab Bandung itu setelah Bupati Bandung Dadang Supriatna diwakili Kepala Dinas Kesehatan Yuli Irnawaty Mosjasari didampingi Camat Majalaya Gugum Gumilar hadir pada peresmian Imah Thalassemia di Gedung GOR KONI Majalaya, Kabupaten Bandung, Sabtu (31/8).
Imah Thalassemia itu memanfaatkan ruangan bagian belakang Gedung KONI Majalaya untuk sementara waktu tempat bermain atau berkumpul anak-anak thalassemia, dimana sebelumnya bupati telah menyampaikan dalam audensi akan memfasilitasi Imah Thalasemia yang memadai serta memberikan kendaraan operasional untuk membantu orantua thalasemia saat mengantar anak ditransfusi darah, supaya tidak kesulitan lagi memikirkan transportasi.
Imah Thalasemia ini bisa dimanfaatkan sebagai ajang tempat berkumpul dan silaturahmi para pegiat thalassemia ReDTIKITA dalam upaya terus melakukan pendampingan, edukasi, keterampilan kepada anak-anak istimewa beserta para orang tuanya.
Anak-anak istimewa pun terlihat semangat, bahagia dan ceria saat disuguhi berbagai kegiatan lomba menyambut HUT ke-79 Kemerdekaan RI.
Bupati Bandung, Dadang Supriatna melalui Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Yuli Irnawaty Mosjasari turut memberikan apresiasi dan merasa bangga terhadap ReDTIKITA yang tak kenal lelah terus mendampingi anak-anak istimewa thalassemia beserta para orang tuanya yang terlihat semangat dan sabar memperhatikan perkembangan anak-anaknya.
Di tempat sama, Camat Majalaya Gugum Gumilar pun turut mengucapkan selamat datang atas kehadiran Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung.
Camat memberikan spirit kepada relawan serta mendoakan anak Thalasemia agar diberikan kekuatan dan panjang umur.
“Kami pemerintah akan memberikan pelayanan terbaik untuk warga Kabupaten Bandung secara bertahap. Imah Thalasemia ini sifatnya sementara, nanti kita akan kolaborasi dengan pemkab, dinkes, untuk memikirkan langkah ke depan supaya anak thalassemia mendapat perhatian serta perlakuan khusus,” katanya.
Sementara itu, Ketua ReDTIKITA, Hendi Resmawan, bersykur serta mengucapan terima kasih kepada Pemkab Bandung (Bupati Bandung) yang sudah memberikan dukungan dan perhatiannya atas peresmian Imah Thalassemia di Majalaya.
“Dalam waktu dekat ini kami akan menerima mobil kendaraan operasional hibah dari pemkab atas kebijakan Bupati Bandung yang peduli terhadap kami, utamanya anak Thalasemia,” katanya.
Ketua Paguyuban Orang Tua Thalassemia (PORT), Tatang Subagja juga berterimakasih kepada relawan yang tergabung dalam Redti.
“Terima kasih juga kepada Pemkab Bandung, kepala dinas kesehatan, bapak Camat Majalaya yang telah peduli dan perhatian kepada kami,” ucapnya.
“Dari 105 anak Thalasemia yang transfusi di RSUD Majalaya dan di RSUD AL Ihsan, atas nama orang tua Thalasemia kami ucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak. Sekarang kami merasa berbesar hati, karena banyak yang simpati dan perhatian,” ucap Tatang. (Abah Abadi)