BANDUNG,- Ketua DPRD Jabar Ineu Purwadewi Sundari mengaku belum mendapat informasi siapa sosok yang bakal menjadi Penjabat (Pj) gubernur Jabar. Tapi dia berharap sosok tersebut bisa menjalin kerja sama dengan semua pihak agar masa transisi kepemimpinan ini bisa berjalan dengan baik.
Sekadar informasi, Gubernur Jabar Ahmad Heryawan habis masa jabatannya pada 13 Juni 2018 mendatang. Agar tidak terjadi kekosongan kepemimpinan, pemerintah pusat akan menunjuk seseorang untuk mengisi jabatan yang ditinggalkan Heryawan sementara waktu.
Menurut Ineu, tugas Pj gubernur Jabar ke depan dirasa cukup berat. Pasalnya ada sejumlah agenda penting yang akan dihadapi mulai dari momen Lebaran dan Pilgub Jabar pada 27 Juni mendatang.
Dua agenda besar tersebut, Ineu melanjutkan, tentu harus mendapat perhatian serius agar Jabar dapat tetap kondusif. Selain itu, kata Ineu, roda pemerintahan dapat tetap berjalan dengan baik.
“Siapa pun (nantinya) yang pasti kami akan menjalin kerja sama yang baik, supaya masa transisi ini berjalan dengan baik. Apalagi kita dihadapkan dengan Lebaran, setelah Lebaran kemudian pencoblosan (Pilkada),” kata Ineu, saat dihubungi, Kamis (31/5/2018).
Hingga kini Ineu belum mengetahui siapa sosok Pj gubernur Jabar yang akan ditunjuk oleh Kementerian Dalam Negeri. Tapi dia berharap sosok tersebut bisa bekerja sama dan menjalankan agenda-agenda kerja sesuai dengan yang direncanakan.
“Sekarang kan sudah ada kerja sama dan agenda lain-lain, jadi Pj tinggal melanjutkan. Siapapun (sosoknya) yang penting bisa kerja sama dengan kita. Transisi bisa berjalan sesuai jadwal rencana. Tapi sampai sekarang belum ada kabar dari pusat (siapa sosoknya),” ujar Ineu. ***