Ini Dia Penyebab Hitamnya Sungai Cisangkuy
BANDUNG – Semula Dansektor 21 Kol. Inf. Yusep Sudrajat menduga menghitamnya anak sungai Cisangkuy yaitu Citalugtug karena limbah cair dari pabrik PT. Papyrus dan Adetex. Namun setelah mengecek IPAL kedua pabrik, ternyata bagus.
Pernyataan Dansektor 21 Kolonel Yusep disampaikan Senin (26/8) saat mengecek sungai Cisangkuy di Kp. Bojongsereh Desa Batukarut Kec. Arjasari bersama Dansubsektor 07 Pameungpeuk Peltu Harry.
Dalam pengecekan ke sungai Cisangkuy dan anak sungainya, Citalugtug warna air terlihat kehitaman hingga menduga itu limbah dari pabrik PT. Papyrus dan Adetex.
Ternyata saat mengecek IPAL kedua pabrik itu bagus dan air di outlet tampak jernih. Karena itu, kepada unsur manajemen kedua pabrik diminta untuk menjaga kondisi IPALnya.
Selanjutnya, Satgas menelusuri sungai Cutalugtug mencari jika ada lubang “siluman”. Dicari-cari pun, Satgas tidak menemukamnya.
Namun saat diteliti secara seksama, Satgas menduga karena saat ini musim kemarau, ada kemungkinan dalam cuaca panas sehingga menjadi berair dari endapan sedimen yang muncul ke permukaan yang menghitam.
Karena itu, kata Kol. Yusep, Satgas akan mengeruk sedimentasi di sungai itu sepanjang 20 meter namun perlu alat berat semacam Kabelco dan manajemen dua pabrik itu menyiapkan keperluan itu. Atas bantuan alat berat Kabelco itu, Kol. Yusep menyatakan apresiasinya.
Dansubsektor 07 Pameungpeuk, Pelda Harry pengerukan dilanjutkan hari Selasa (27/8) yang akan dilakukan dari hulu hingga ke hilir. Selain itu, Satgas bersama warga memunguti sampah yang menumpuk di sungai.**
Elly