KAB. BANDUNG,– Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bandung kembali menerima penyerahan PSU (Prasarana Sarana Utilitas) Komplek Perumahan Soreang Indah dari panitia Adhoc, mewakili developer atau pengembang perumahan tersebut, di Jalan Raya Kembar Palem I Desa Cingcin, Kecamatan Soreang Kabupaten Bandung, Minggu (22/9/2024).
Bupati Bandung Dadang Supriatna merespon terhadap Perumahan Soreang Indah, setelah tiga bulan lalu berdiskusi dan saat ini bisa dilaksanakan serahterima fasos (fasilitas sosial) dan fasum (fasilitas umum) PSU Komplek Perumahan Soreang Indah tersebut.
“Secara mutlak hari ini diterima oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung,” kata Bupati Bedas, dalam sambutannya.
Berdasarkan pengalaman dan menurut informasi, lanjut Dadang Supriatna, bahwa perumahan tersebut selesai pada tahun 1996 atau 26 tahun silam.
“Sampai hari ini sudah 87 PSU perumahan di Kabupaten Bandung diterima Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung. Target saya tahun ini 100 PSU perumahan,” katanya.
Kemarin, kata dia, sebanyak sekitar 260 pengembang perumahan di Kabupaten Bandung yang diundang pada pertemuan di Hotel Grand Sunshine Soreang.
“Insya Allah besok lima perumahan yang akan kita terima dan disaksikan oleh KPK RI. Kenapa? Karena memang baru Kabupaten Bandung melakukan terobosan seperti ini, kabupaten/kota lain belum. Makanya KPK respon. Kenapa ada KPK? Karena semua ini dilaporkan ke KPK,” jelasnya.
Kang DS, sapaan akrab Dadang Supriatna mengatakan, berkat keberhasilan semua pihak dalam serah terima fasos fasum ini, Monitoring Center for Prevention (MCP) KPK, hari ini Kabupaten Bandung mencapai 96 persen.
“Tadinya 65 persen. Kerja keras diikuti dengan semua kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah), alhamdulillah hari ini bisa berjalan,” katanya.
Kang DS optimis, seluruh perumahan se Kabupaten Bandung akan selesai dalam serah terima PSU perumahan tersebut.
“Insya Allah saya akan upayakan semaksimal mungkin. Bahkan ada perumahan yang hampir 60 tahun di Baleendah, salah satunya Komplek Perumahan Wartawan. Tapi hari ini sudah selesai. Di Baleendah itu ada 44 perumahan. Di Baleendah, hampir 38 perumahan sudah selesai penyerahan fasos fasumnya. Tinggal 6 perumahan lagi, kita terus melakukan pendekatan kepada pihak pengembang maupun developer perumahan tersebut,” tuturnya.
Orang nomor satu di Kabupaten Bandung ini mengatakan, dibentuknya panitia Adhoc dalam serah terima PSU itu, karena tidak ada kooperatifnya dari pihak pengembang perumahan.
“Jadi saya harus membentuk inovasi. Sudah kalau begitu buatkan panitia Adhoc. Terima kasih kepada semua panitia Adhoc yang sudah respon,” katanya.
Maka, kata Kang DS, setelah hari ini PSU perumahan diterima Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung, kepala desa setempat harus membantu anggaran dalam pemeliharaan fasos fasum tersebut.
“Membantu anggaran untuk pemeliharaan fasos dan fasum itu melalui musdes (musyawarah desa),” katanya.
Ia berharap kedepan dibuatkan sebuah langkah-langkah yang saling menguntungkan dan berharap nanti disampaikan dalam visi misi kedepan.
“Ini (serah terima PSU) tidak menggunakan anggaran APBD. Kegiatan ini merupakan inisiatif pak Ketua RW dan warga lainnya. Saya pihak yang diundang,” katanya.
Kang DS pun memiliki gagasan yang brilian untuk memajukan Kabupaten Bandung kedepan.
“Semoga semakin rukun, damai dan semakin berkah untuk keluarga besar Perumahan Soreang Indah. Aamiin yra,” harapnya.
Ia mengajak masyarkat untuk mensukseskan Pilkada Serentak Nasional 27 November 2024 mendatang yang tinggal 2 bulan lagi. Kang DS pun memohon doa kepada masyarakat Kabupaten Bandung, bahwa dirinya siap melanjutkan kepemimpinan dalam lima tahun kedepan. (Abah Abadi)