SUMEDANG,– Pemerintah Kabupaten Sumedang menyerahkan insentif kepada 4.500 guru ngaji yang meliputi guru TPA, TPQ dan DTA mendapat bantuan insentif dari Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang masing-masing senilai Rp2 juta atau Rp9 miliar untuk total keseluruhan.
Dari jumlah dimaksud, 300 orang diantaranya menerima insentif tersebut pada Sabtu (15/4) di Gedung Negara yang secara simbolis diberikan oleh Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir.
Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang Eka Ganjar Kurniawan menyebutkan, di Tahun 2023 Bantuan Insentif Tenaga Pendidik Diniyah se-Kabupaten Sumedang mengalami peningkatan 100 persen.
“Alhamdulillah sekarang ada peningkatan 100 persen, yang awalnya di Tahun 2022 bantuan insentif guru sebesar Rp. 1 juta, tahun ini menjadi Rp. 2 juta, ” jelasnya.
Ia pun berharap di Tahun 2024 ada penambahan kembali untuk insentif guru ngaji.
“Rencananya pada Tahun 2024 jumlah penerima harus ditambah menjadi 6000 orang dan insentif pun naik menjadi Rp. 2,4 juta. Kita doakan saja mudah-mudahan semuanya bisa terwujud,” tutur Eka.
Bupati Dony Ahmad Munir mengucapkan terima kasih kepada tenaga pendidik diniyah yang telah membangun uma, dan berharap ke depan kinerjanya semakin meningkat lagi.
“Saya minta tingkatkan kualitas para pengajar, perbaiki kurikulum, perbaiki sesuaikan kondisi jaman dan penguatan organisasi supaya bisa mensejahterakan anggotanya,” ujarnya.
Bupati menambahkan, harus ada perbaikan ke depannya dengan metode yang baru dalam mendidik para peserta didiknya.
Terakhir Bupati menyebutkan, sudah menjadi kewajiban pemerintah atau pemimpin untuk memberikan perhatian bagi yang telah memberikan kontribusi terhadap pendidikan dasar keagamaan sejak usia dini.
“Alhamdulillah tahun ini bantuan insentif bagi para guru ngaji TPA, TPQ dan DTA se-Kabupaten Sumedang meningkat dibanding tahun sebelumnya. Saya harap, tahun depan akan diajukan untuk naik lagi, baik jumlah uang insentifnya maupun jumlah guru ngajinya. Rencananya akan dibayarkan per triwulan,” pungkasnya.
Salah seorang penerima insentif dari TPA Abu Bakar As-Sidiq Kecamatan Sumedang Selatan, Silva Fitriah Syawaliani mengaku senang menjelang Hari Raya Idul Fitri bisa menerima insentif.
“Alhamdulillah saya menjadi salah satu yang mendapatkan perhatian dari Pak Bupati dengan program insentif guru ngaji ini,” ucapnya
Silva menyampaikan terima kasih kepada Bupati Sumedang yang telah memberikan bantuan insentif kepada tenaga pendidik DTA, TPQ, dan TPA.
“Terima kasih kepada Bapak Bupati yang konsisten setiap tahun memberikan bantuan insentif kepada guru ngaji. Ini merupakan bentuk komitmen beliau yang ingin memajukan pendidikan Islam sejak dini melalui TPA, TPQ dan DTA demi terwujudnya Sumedang Simpati,” imbuhnya.
Terakhir Silva berharap bantuan insentif tersebut bisa rutin diberikan Pemkab Sumedang setiap tahunnya.
“Semoga terus berlanjut, dan mudah-mudahan Pemkab Sumedang terus maju dan semangat melayani masyarakat,” pungkasnya. (hm/bn/bs)