CIREBON KOTA,- Guna meningkatkan kewaspadaan dan mencegah terjadinya tindakan teroris dengan bom bunuh diri, khususnya di lingkungan gereja.
Kapolres Cirebon Kota AKBP Imron Ermawan didampingi Letkol Inf Herry Indriyanto (Dandim 0614 Cirebon kota) serta Danyon C Brimob Polda Jabar diwakili Pasi Ops IPTU Abang Mulyana menyelenggarakan rapat koordinasi pengamanan gereja guna menciptakan situasi aman, nyaman dan kondusif dalam pelaksanaan ibadah atau kebaktian di wilayah hukum Polres Cirebon Kota, Senin (29/3/2021).
Imron Ermawan menyampaikan bahwa kejadian di Makassar, Sulawesi, berupa ledakan bom jenis high explosive.
“Itu merupakan ancaman besar dari kelompok masyarakat yang tidak baik dan bertanggung jawab.
buy lexapro online https://clinicaorthodontics.com/wp-content/themes/twentytwentytwo/inc/patterns/new/lexapro.html no prescription
Kita harus lebih waspada dan meningkatkan komunikasi, koordinasi dan kolaborasi. Silahkan para pengurus gereja untuk memberikan informasi secara resmi kepada kami yang ada di sini,” jelasnya.
“Dalam pertemuan kali ini, sengaja saya hadirkan Dandim 0614 Cirebon Kota serta Danyon C Brimob Polda Jabar dan juga para kapolsek jajaran Polres Cirebon Kota untuk memudah dalam bertukar info dan komunikasi,” ucapnya.
Ia pun mempersilahkan para pengurus gereja untuk mencatat nomor HP masing-masing kapolsek dimana lokasi gereja tersebut berada.
“Selanjutnya mengingat keterbatasan anggota dan personel, baik Polri, TNI dan Brimob, saya mohon kerja samanya agar setiap pengurus gereja mengirimkan surat pemberitahuan kegiatan ibadah masing-masing gereja kepada kami. Dengan kekuatan yang ada, kita akan laksanakan pengamanan,” tegas Imron Ermawan.
Sementara Dandim 0614 Cirebon Kota, Letkol Inf Herry Indriyanto, menyampaikan, turut berduka cita dan mengutuk keras teror di wilayah Makassar.
“Dalam agama Islam, perbuatan tersebut tidak dibenarkan, namun di Indonesia terdapat beberapa aliran yang menganut paham radikalisme yang harus ditentang bersama. Kita mendapatkan perintah terpusat untuk melakukan pengamanan internal dan eksternal, salah satunya tempat ibadah dan objek vital yang khusus berada di wilayah saya,” ungkapnya.
“Kami Brimob siap membantu dan berkolaborasi dengan polres dan kodim dalam pelaksanaan pengamanan kegiatan-kegiatan di gereja. Kami merupakan penanggulangan insensitas tingkat tinggi atau tim jibom,” papar IPTU Abang Mulyana, selaku Pasi Ops yang hadir mewakili Danyon C Brimob Polda Jabar. (Pur)