CIMAHI – Jajaran Satgas Sektor 21 dipimpin Dansektornya Kol. Inf Yusep Sudrajat
Melqkukan pengecekan ulang hasi pengolahan limbah industri PT How Are You Indonesia di Jl. Nanjung Kelurahan Utama, Kota Cimahi, Kamis (26/09).
buy Bactroban generic https://andnewonlineblo.com over the counter
Dari pengecekan tersebut Dansektor 21 menemukan hasil buangan limbah PT How Are You sudah cukup bagus dan aman untuk dibuang kesungai. “Kita lihat bersama sama tadi di bak penampungan ada ikan, mulai dari ikan Koi, ikan Mas dan ada pula ikan mujaer serta jenis ikan lainya yang hidup semua di kolam indikator sebelum ke outlet pembuangan”, jelasnya.
“Saya harapkan ini seterusnya, kita satgas tidak akan bosan dan tidak akan lelah untuk selalu melakukan patroli, dan akan kita lihat semua pabrik. Jadi bukan PT ini saja, semua pabrik yang membuang limbah cair ke sungai manapun khususnya di wilayah Sektor 21, kita akan lihat dan pantau, kalau masih kotor dan tidak sesuai komitmen awal, ya akan kita tutup saluran outlet nya, atau juga nanti kita naikan ke tingkat hukum, kalau memang selalu berbuat seperti itu,” tegas Kol.Yusep.
Dua minggu yang lalu PT How Are You Indonesia kedapatan membuang limbah tidak sesuai ke aliran sungai Cibabat yang merupakan salah satu anak sungai Citarum, sehingga satgas melokalisir lubang pembuangan limbah perusahaan ini.
Dansektor 21 berharap agar semua perusahaan, khususnya yang berada di wilayahnya bisa menjaga komitmen untyk selalu mengelola ipalnya dengan benar. “Jika melanggar lagi kita serahkan ke penegakan hukum, baik LH maupun Kepolisian”.
Sementara, Direktur PT How Are You Indonesia Mr. Liu Yi Chen menyampaikan permohonan maaf karena saat Satgas melokalisir lubang pembuangan limbah, dirinya sedang sibuk bolak balik ke negara Taiwan untuk melakukan pengobatan. “Karena saya sedang sibuk, jadi itu kurang kontrol. Waktu itu hasilnya cukup bening, cuman ikan nya mati, dan ini salah satu yang diminta oleh Komandan Sektor kalau ikannya harus hidup, makanya waktu itu dicor sama Satgas dan saya terima. Untuk itu, kepada Satgas, saya minta maaf “, tutup Liu Yi Chen.**
Elly