SUMEDANG – Aksi cepat tanggap dilakukan oleh IPDN yang diwakilkan langsung oleh Gubernur IPDN Prof. Dr. Ermaya Suradinata, S.H., M.H., M.S ke masyarakat Papua yang menderita penyakit campak dan gizi buruk.
Jum’at (02/02/2018) Gubernur IPDN didampingi Kepala Biro Administrasi Umum dan Keuangan, Kepala Bagian Umum dan dua perwakilan dokter yang bertugas di IPDN Kampus Jakarta dan Jatinangor.
Rombongan IPDN bergerak menuju Agast, Kabupaten Asmat Papua untuk menyerahkan bantuan makanan, selimut, buku-buku rohani dan mainan kepada anak-anak korban gizi buruk dan campak.
Korban gizi buruk dan campak di Papua ini hampir sebagian besar merupakan anak-anak.
Wabah ini sudah tergolong kejadian luar biasa karena memakan korban setidaknya 61 orang korban jiwa.
“Kita juga perlu pencegahan agar kejadian seperti ini tidak terjadi lagi. Pencegahan dapat dilakukan salah satunya dengan upaya membangun kembali infrastuktur yang memadai,” ujar Gubernur IPDN.
Gubernur IPDN yang mengunjungi langsung korban campak dan gizi buruk di Rumah Sakit Umum Agast mengatakan bahwa penanganan secara maksimal sedang terus dilakukan kepada seluruh pasien yang ada disana.
Kegiatan rombongan IPDN mengunjungi korban campak dan gizi buruk di Papua merupakan bukti langsung kepedulian IPDN kepada masyarakat luas.
“Keutamaan berbagi dan memberi bukan kepada mereka yang dicintai tetapi berbagi kepada mereka yang membutuhkan.
Berbagi bukan tentang seberapa besar dan berharganya hal yang kau beri, namun seberapa tulus dan ikhlasnya kau beri,” jelas Gubernur IPDN sesaat sebelum mengakhiri kunjungannya.
Reporter: Abas