SUMEDANG,– Kehadiran organisasi Ikatan Wartawan Online (IWO) di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, mendapat sambutan hangat dari Kapolres Sumedang AKBP Hartoyo. Lantas, orang nomor satu di Kepolisian Sumedang itu pun menaruh asa agar IWO bisa menangkal isu hoaks yang marak di media sosial.
Menurutnya, di era digital 4.0 ini, peran media online sangat dibutuhkan dalam menangkal hoaks yang kerap menjadi polemik liar di media sosial.
“Yang merepotkan ini kan citizen journalist. Karena mereka ini tidak paham bagaimana mengemas informasi seperti layaknya produk jurnalistik,” ujar Hartoyo.
Hartoyo juga berharap, IWO Sumedang dapat mengakomodasi seluruh media online yang ada di Kabupaten Sumedang.
Hartoyo lantas berharap, seluruh media online di Sumedang ini diakomodasi, tapi tentunya selama mereka telah berbadan hukum. “Dari pada nantinya mereka menjadi liar,” tutur dia.
Hartoyo menambahkan, terkait informasi yang akan dibutuhkan awak media, pihaknya akan selalu terbuka.
“Kalau pemberitaan, saya juga sudah memerintahkan kepada jajaran kapolsek untuk terbuka jika ada pengungkapan,” ucap Hartoyo menegaskan.
Sementara itu, Ketua IWO Kabupaten Sumedang Maman Koswara mengapresiasi sambutan hangat dari Kapolres Sumedang AKBP Hartoyo.
Maman menuturkan, selain mengenalkan keorganisasian IWO dan seluruh wartawan yang tergabung di dalamnya, juga untuk lebih menjalin komunikasi khususnya terkait pemberitaan.
“Sambutannya baik, beliau juga sangat terbuka kepada IWO. Ajakan kapolres untuk menangkap isu hoaks juga sejalan dengan program IWO Sumedang,” ucap Maman.
Selama ini, kata Maman, IWO Kabupaten Sumedang sudah berupaya melakukan counter jika di media sosial terdapat informasi hoaks yang tersebar di media sosial.
“Counter yang kami lakukan tentunya melalui cara menyajikan pemberitaan yang berimbang, sesuai dengan data dan fakta yang ada, dan terkonfirmasi melalui pihak-pihak yang terkait,” tutur Mako.
Maman berharap, ke depan, silaturahmi yang terjalin antara IWO Sumedang dan institusi Polres Sumedang dapat lebih erat dengan adanya kerjasama, khususnya dalam pemberitaan.
“Bagi kami media online yang tergabung di IWO Sumedang, yang paling utama itu kecepatan dalam pemberitaan. Tentunya juga tidak asal cepat, tapi berita yang kami sajikan juga harus benar-benar berimbang dan memenuhi kaidah maupun kode etik jurnalistik. Untuk itu, kerjasama ini dibutuhkan agar nantinya konfirmasi terkait pemberitaan bisa berjalan dengan baik,” ujar Mako. (Abas)