SUMEDANG,- Wakil Bupati Sumedang, H. Erwan Setiawan menjadi narasumber pada kegiatan Pesantren Ramadan ASN yang digelar di Masjid Al-Kamil komplek Pusat Pemerintahan Kabupaten Sumedang, Kamis, (22/4).
Di hadapan para ASN peserta Pesantren Ramadan, Erwan memaparkan materi Visi Misi Sumedang Simpati 2023 dengan suasana serius tapi santai.
“Sesuai dengan tema ‘Menuju Aparatur yang Profesional dan Agamis’, melalui kegiatan Pesantren Ramadan ini diharapkan para ASN di Kabupaten Sumedang benar-benar profesional dan agamis akhlaqnya yang juga merupakan Visi ke-2 dan ke-4 Sumedang Simpati,” ujarnya.
Menurutnya, peningkatan kapasitas aparatur baik melalui kegiatan seperti Pesantren Ramadan, Diklat, Bimtek dan sejenisnya sangat penting diikuti oleh para ASN, tidak hanya sebagai penunjang karier tetapi juga pendukung dalam kinerja ASN.
“Oleh karena itu, saya berpesan kepada Badan Kepegawaian dan SDM agar banyak menganggarkan kegiatan untuk peningkatan kapasitas pegawai. Termasuk beasiswa bagi para pegawai berprestasi,” ucapnya.
Ia menyampaikan bahwa untuk menghindari KKN dalam penempatan jabatan nantinya akan ada sistem jenjang karier yang jelas bagi ASN berupa “Talent Pool”.
“Dengan penerapan sistem ini, penempatan ASN akan sesuai dengan kapasitas dan kompetensinya. Semua mempunyai kesempatan yang sama. Tidak memandang kedekatan terhadap pimpinan,” katanya.
Dalam paparannya Wabup meminta kepada ASN agar lebih disiplin dalam bekerja dan menghargai waktu.
“Masih banyak ASN yang berleha-leha dalam bekerja dan kurang menghargai waktu. Padahal Allah sendiri menjadikan waktu ini sebagai sumpah dan nama Surat dalam Al-Quran. Jadi hargailah waktu,” ucapnya kepada peserta Pesantren Ramadan.
Wabup juga meminta agar ASN merasa bangga dan bersyukur menjadi ASN dengan cara memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat tanpa ada diskriminasi.
“Berikan pelayanan sebaik mungkin tanpa pandang bulu. Jangan melihat status sosial yang dilayani sehingga ada perbedaaan. Harus betul-betul profesional,” tuturnya.
Wabup juga meminta agar kegiatan di SKPD tidak berorientasi hanya sampai peluncuran (launching), tanpa ada tindak lanjutnya.
“Jangan dibiasakan hanya sebatas launching yang begitu gebyar di awal, namun tidak ada tindak lanjutnya. Lebih baik tidak digebyarkan tapi terasa hasilnya,” katanya.
buy amoxicillin online https://000ip39.wcomhost.com/wordpress1/wp-content/themes/fusion/lang/new/amoxicillin.html no prescription
ASN di Kabupaten Sumedang juga diminta oleh Wabup meningkatkan etos kerja sehingga mampu meraih prestasi di bidangnya masing-masing dan tidak sekedar mengejar target juara.
“Saya ingatkan, selain ASN sebagai abdi negara dan abdi masyarakat, ASN juga merupakan hamba-hamba Allah yang akan diminta pertanggungjawabannya. Semua ini saya sampaikan sebagai bentuk tanggung jawab seorang pimpinan kepada yang dipimpinnya,” katanya.
Di akhir paparannya Wabup mengapresiasi kinerja ASN Sumedang selama ini atas berbagai capaian yang diraih Kabupaten Sumedang.
“Sebelum adanya Covid-19, angka kemiskinan kita menurun. Begitu juga angka stunting menunjukkan perubahan yang signifikan. WTP kita raih enam kali berturut-turut. Bahkan SAKIP kita naik peringkat ke tujuh besar di Jawa Barat. Semua ini adalah hasil kerja keras saudara-saudara yang patut diapresiasi,” tuturnya.
Meski demikian, lanjut Wabup, semua capaian tersebut jangan cepat membuat puas diri tetapi menjadi pemacu untuk bekerja lebih giat lagi.
“Jangan cepat berpuas diri tetapi harus ditingkatkan. Bahkan untuk SAKIP target kita di Tahun 2023 adalah yang terbail di Jawa Barat,” ucapnya.
Pesantren Ramadan dibuka oleh Bupati H Dony Ahmad Munir Senin (19/4) dan rencananya berakhir pada tanggal 29 April 2021.
Tampak hadir Ketua DKM Al-Kamil yang juga Asisten Pembangunan Setda Hilman Taufiq WS, Wakil Ketua DKM Asep Elly Gunawan, Kabag Kesra Setda Ate Hadan, para narasumber Pesantren Ramadan, dan jajaran panitia. (bn/bs)