MUSIRAWAS,– Proyek pengadaan meubeler berupa kursi dan meja untuk sekolah dasar (SD) maupun Sekolah Menengah Pertama (SMP) pada Dinas Pendidikan Musirawas, Sumatera Selatan, diduga telah habis jadwal masa kontrak, namun proyek ini masih saja dikerjakan.
Sementara, dalam LPSE pengadaan barang dan jasa tahun 2019, disebutkan bahwa pengadaan meubeler meja dan kursi kerangka besi yang sumber anggaran dari APBD Musirawas untuk Sekolah Dasar (SD) sebesar Rp 399 juta dan SMP jumlah dana sebesar Rp 591 juta.
Untuk pelaksanaan kontrak SD, yaitu Maret sampai Agustus 2019 dan SMP Maret sampai Juni 2019.
Berdasarkan pantauan wartawan, bersama M Imron selaku masyarakat pemerhati pembangunan, proyek pengadaan meubeler untuk sekolah masih dikerjakan meski jadwal kontrak proyek habis. Di tempat pembuatan pengadaan meubeler di Kecamatan Lubuklinggau Selatan II, tanggal 25 Nopember 2019 masih terpantau dikerjakan.
Menurut tukang yang membuat meubeler, jumlah pembuatan meja dan kursi untuk SD dan SMP di Musirawas sebanyak 1.500 unit.
“Harga satu set meja dan kursi kerangka besi sebesar Rp 350 ribu. Namun, jika partai besar bisa berkurang harganya,” ujar para pekerjanya, belum lama ini.
Sementara Jhoni Hernadi, Selaku Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK), saat dikonfirmasi belum lama ini nampak kurang nyaman dikonfirmasi dan sedikit emosional.
“Ngapo kamu itu cari aku terus, coba cari orang lain bae dalam dinas ini,” ujarnya dengan dialog daerah bernada kesal.
Kemudian, soal pengadaan meubeler dirinya enggan berkomentar. “Silahkan konfirmasi sama Pak Kadis,” katanya.
Sementara, Irwan Evendi, Kepala Dinas Pendidikan Musirawas, sampai berita ini tayang sulit ditemui. (Toni).