Adikarya Parlemen
BANDUNG, — Pelayanan kesehatan dan sulitnya lapangan pekerjaan menjadi masalah yang sering disampaikan oleh masyarakat. Yang dikeluhkan masyarakat bukan tak ada tempat layanan kesehatan, tapi pelayanan kesehatannya.
“Jadi pelayanan kesehatan dikeluhkan, bukan karena tak adanya layanan kesehatan, tapi rumah sakit juga tak bisa melayani kalau BPJS-nya bermasalah, seperti nunggak (iuran),” ujar Jajang Rohana anggota DPRD Jabar dari Partai Keadilan Sejahtera.
Hal ini mengemuka saat dirinya melakukan reses di beberapa wilayah Kabupaten Bandung daerah asal pemilihanya.
Menurutnya, rumah sakit itu banyak, baik rumah sakit swasta maupun rumah sakit pemerintah.
“Tapi kaitannya rumah sakit ini, pasti bisa melayani semuanya asal bisa bayar, punya uang. Kalau tak ada uang, ada yang jamin, yakni BPJS. Kalau BPJS-nya tak bisa jamin, tetap aja sulit,” kata Jajang.
Saat ini masyarakat banyak yang menunggak iuran BPJS karena di-PHK di tempat kerjanya dan harus membayar BPJS-nya mandiri. Sekarang banyak yang PHK mungkin tak dirasakan oleh semuanya, tapi banyak yang mengeluhkan.
“Bahkan banyak keluhan itu dilangsungkan ke saya,” kata Jajang.
Jajang mengungkapkan, masyarakat juga banyak yang minta untuk dimasukkan kerja kepadanya, hingga ada yang menghubunginya langsung melalui WhatsApp-nya.
“Suami di-PHK, tolong carikan pekerjaan, udah nganggur sekarang. Yang seperti itu banyak pisan,” katanya.
Karena itu, pihaknya mendorong, bagaimana pemerintah menyediakan lapangan kerja yang luas untuk masyarakat. (Dudi)