SUMEDANG,- Disinyalir karena membahayakan pengguna jalan, dua buah batang bambu dengan tertanam bendera partai politik dipasang di Jalan Raya Jatinangor, Kabupaten Sumedang, tepatnya depan supermarket samping IPDN, Desa Cibeusi.
Nampak, dua batang bambu itu ditanam di jalan tersebut yang berlubang. Kemungkinan, bambu ditanam karena khawatir, jalan berlubang itu membahayakan pengguna jalan atau berpotensi jadi penyebab kecelakaan lalu lintas.
Dari pantauan wartawan, lubang tersebut berada tepat di jembatan yang biasa dilalui warga, khusunta pengguna jalan. Jembatan tersebut dekat dengan lokasi pom bensin (sebelah kiri dari Sumedang), kampus IPDN (sebelah kanan dari Sumedang) dan Perumahan Janati Park.
Hermawan (28), warga yang melintas di jalan tersebut sempat dimintai komentar atas kondisi jalan ini. Dia menyebutkan, jika malam hari dan hujan jalan berlubang tersebut nyaris tidak terlihat.
“Mungkin karena faktor membahayakan, akhirnya warga berinisiatif membuat tiang panjang dan ban mobil bekas serta karung berisikan tanah disimpan untuk menutup lubang sebagai tanda bahaya,” katanya, Senin (8/4/2019).
Sementara itu, Ketua RW setempat, Devi (55) yang juga di sekitar lokasi tersebut, menjelaskan, kondisi jalan rusak tersebut sudah terjadi sekitar dua minggu lalu.
“Pengguna jalan harus hati-hati jika melintas di jalur ini. Ya kalau arah dari Bandung berarti jalan berlubang ini berada sebelah kiri. Pengguna kendaraan, khususnya sepeda motor harus mengurangi kecepatan agar bisa menghindari jalan berlubang tersebut,” kata Devi.
Awalnya, kata dia, banyak warga yang tidak mengetahui kerusakan jalan ini. Dan setelah diketahui, akhirnya diberi ditandai dengan harapan pengguna jalan terhindar dari kecelakaan.
Ia juga menyebut, bahwa ruas jalan di titik tersebut sering berlubang pernah diperbaiki dinas terkait.
“Kejadian jalan berlubang memang sering terjadi di sini. Di bagian bawah ini ada aliran sungai. Kemungkinan karena hujan sehingga airnya menggerus badan jalan hingga rusak,” katanya.
Devi berharap Dinas Pekerjaan Umum bisa segera memperbaiki kondisi jalan nasional tersebut, karena merupakan penghubung antara Bandung-Sumedang.
“Kita berharap tentunya agar jalan ini segera diperbaiki sebelum kerusakan semakin parah,” pungkasnya.
Abas