SUMEDANG – Jalan penghubung Limbangan-Cibugel Sumedang terputus akibat terjadi pergeseran tanah yang dipicu hujan dengan intensitas tinggi, Kamis 13 Januari 2022.
Pergeseran tanah tebing di jalur jalan Cibugel Sumedang dengan Kecamatan Selaawi Limbangan Kabupaten Garut tak bisa dilalui kendaraan. Terlihat, Polisi dan BPBD mengevakuasi material tanah yang menutup jalan.
Kapolsek Cibugel, IPTU Ucu Abdurahman mengatakan, longsor terjadi pukul 19.00 Wib. Material longsor menutup akses jalan di jalur jalan perbatasan Desa Buanamekar Kecamatan Cibugel menuju Selaawi Limbangan Kabupaten Garut.
“Untuk sementara akses jalan tersebut tidak dibisa dilalui baik kendaraan sepeda motor maupun mobil. Upaya kepolisian sementara dilakukan blokade menggunakan kedanaran roda empat Polsek Cibugel. Sampai saat ini untuk sementara belum ada informasi korban jiwa,” jelas Iptu Ucu, Jumat (14/1/2022).
Menurut Ucu, tebing tanah setinggi 10 meter dan lebar 15 meter tersebut menutup akses jalan, sehingga diperlukan alat berat seperti beacko. Untuk sementara kegiatan penanganan ke TKP longsor dipimpin Kapolsek Cibugel IPTU Ucu Abdurahman bersama 5 Anggota Polsek, Koramil, Pol PP kecamatan Cibugel, dan Kepala Desa Buanamekar kecamatan Cibugel.
“Langkah sementara yang kami lakukan mendatangi TKP, melakukan blokade bagi pengguna Jalan, berkordinasi dengan Instansi terkait. Camat Cibugel berkordinasi dengan BPBD untuk mendatangkan alat berat, melaporkan ke Satuan Polres Sumedang,” ujarnya.
Kapolsek menambahkan, bagi warga Garut atau Sumedang yang akan melewati jalur itu untuk sementara tidak bisa dilalui. Dan bisa menggunakan jalur alternatif ke Desa Cibugel atau sebelah timur Mapolsek Cibugel keluar dari wilayah Kecamatan Selaawi Kabupaten Garut.
“Kegiatan penanganan longsor belum bisa dilakukan sehubungan situasi hujan dan dikwatirkan terjadi pergeseran tanah susulan. Petugas kepolisian bersama Forkopimcam masih menunggu alat berat dari BPBD. Sementara situasi dalam keadaan aman dan kondusif,” tandasnya. (abas)