SUMEDANG,– Jatinangor National Park (Janspark) Sumedang menyediakan promo bertepatan dengan masa libur sekolah tahun ajaran 2023-2024.
Promo ini berlaku di bulan Juni sampai Juli. Promo tersebut antara lain gratis tiket masuk bagi warga Kecamatan Jatinangor. Kemudian di bulan Juli ini, Janspark menggelar promo hemat yang awalnya Rp90.000 per orang include 19 wahana wisata, sekarang menjadi Rp90.000 per orang untuk 21 wahana wisata.
Manager Umum Janspark, Panji Akbar Ramadhan melalui Marketing Hengki Bastian mengatakan, di bulan April, Mei, Juni di Janspark menyediakan promo paket hemat, yang mana tiket masuk plus 19 wahana permainan itu di harga Rp90.000 per orang untuk weekday dan Rp100.000 per orang di weekend.
“Nah untuk promo di bulan Juli, namanya sama paket hemat juga, tapi spesialnya sekarang menjadi tiket masuk plus 21 wahana permainan di harga Rp90.000 per orang di weekday dan Rp100.000 weekend,” katanya, di Jatinangor, Rabu (10/7).
Ia menjelaskan, ada penambahan Wahana untuk pengunjung ataupun tamu yang datang ke Janspark.
“Dengan membayar Rp90.000, pengunjung bisa menikmati 21 wahana permainan yang sudah tertera di tiket masuknya,” katanya.
Masih di bulan Juli, spesial dalam rangka atau ulang tahun Jatinangor yang ke 89 tahun pada tanggal 17 Juli 2024, Janspark menggratiskan tiket masuk untuk warga yang ber KTP dan KK di Jatinangor.
Tiket Masuk itu hanya free akses masuk, kecuali naik ke wahana permainan itu membayar seperti biasa.
“Kalau misalkan ada pertanyaan mau bawa sekeluarga boleh, asalkan KTP dan KK di Jatinangor. Lalu bagaimana dengan anak-anak yang belum punya KTP? Cukup memperlihatkan KK saja apakah tercatat KK di Jatinangor itu meski dalam satu keluarga ada ratusan orang kita gratiskan tiket masuk,” jelasnya.
Untuk yang sudah 17 tahun keatas, cukup bawa KTP. Sementara yang belum punya KTP cukup memperlihatkan Kartu Keluarga saja.
“Untuk wahana permainan enggak mahal dan Insha Allah masih terjangkau. Untuk tiket wahana permainan kita start from mulai dari Rp10.000 sampai paling mahal di Rp30.000 per orang,” sebut dia.
Bastian menambahkan, selama musim libur sekolah terjadi peningkatan jumlah pengunjung dari hari-hari biasanya. Namun, jumlah pengunjung pada minggu pertama itu hanya wisatawan keluarga atau yang memakai mobil pribadi.
Sementara memasuki libur minggu kedua, ada rombongan dari pihak sekolah mulai SD sampai SMA dari berbagai daerah di Jawa Barat.
“Alhamdulillah untuk high season sekolah ada peningkatan dari tanggal 1 Juli kemarin sampai sekarang tanggal tanggal 10. Peningkatannya Alhamdulillah lumayan banyak dan kebanyakan itu rombongan keluarga yang datang ke sini,” pungasnya. (Abas)